PORTAL SULUT - Timnas Inggris meraih kemenangan besar di laga pertama mereka di Piala Dunia 2022 di Qatar saat melawan Iran.
Setengah lusin gol digelontorkan pemain Inggris ke gawang Iran. Sementara itu, tim asuhan Carlos Queiroz hanya mampu membalas dengan gol.
Kemenangan ini sedikitnya menghilangkan keraguan pada kepada Inggris yang diasuh oleh Gareth Southgate.
Baca Juga: Jadi Sultan Sepanjang Hidup! 4 Shio Bertanggal Lahir Ini Ditakdirkan Bergelimang Harta
Ekpetasi kepada Inggris sempat menurun setelah hanya merauh tiga poin dari enam laga di Nations League atau Liga Bangsa-Bangsa Eropa.
Namun kini The Three Lions tampaknya nyaman saat bermain di laga pertama melawan Iran di Grup B
Saka menceploskan dua gol, kemudian Jude Bellingham, Raheem Sterling, Marcus Rashford dan Jack Grealish pun memberikan andi.
Setelah Bellingham (19) memecah kebuntuan pada menit ke-35 dengan gol internasional pertamanya, bintang Arsenal Saka menggandakan keunggulan tujuh menit kemudian.
Sterling (27) menambahkan gol ketiga di menit akhir babak pertama dan Saka yang berusia 21 tahun membuat skor menjadi 4-0 di pertengahan babak kedua.
Sementara pendukung The Three Lions masih merayakan, Iran mencetak gol ketika Mehdi Taremi berlari di belakang Harry Maguire.
Kegembiraan Iran berumur pendek. Rashford hanya membutuhkan tiga sentuhan setelah bangkit dari bangku cadangan untuk menjadikannya 5-1 pada menit ke-71.
Awal yang bagus Inggris untuk pencarian mereka ditutup oleh gol Jack Grealish.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Paling Misterius, Sulit Di tebak Namun Punya Rezeki Berlimpah
Namun pada menit ke-13 waktu tambahan di penghujung pertandingan, John Stones memberikan penalti yang dikonversi oleh Taremi menjadi gol keduanya sore itu.
Kuasi lapangan
Secara keselurahan Inggrus menguasai permaian. The Three Lions memegang penguasaan bola hingga 69 persen.
Demikian pula dengan tendangan yang mengarah ke gawang. Inggris melepasakn 7 tendangan ke gawang Iran, sementaara lawannya hanya tiga.
Bellingham brilian
Pemain yang menonjol adalah Bellingham. Meskipun bermain di turnamen Piala Dunia pertamanya, dia tampil dengan ketenangan.
Kerja sama dengan Rice sangat efektif. Ia mampu memilih umpan kunci atau melepaskan tembakan ke gawang Iran.***