PORTAL SULUT – Tiga klub sepakbola tanah air yakni Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United terseret kasus robot trading Viral Blast.
Penyidik Dit Tipideksus Bareskrim Polri telah memeriksa pihak dari ketiga klub tersebut.
Penyidik mendalami terkait dengan sponsorship dari Viral Blast untuk ketiga klub.
Baca Juga: Eric ten Hag Tangani Manchester United, Ronaldo Terancam Didepak dari Setan Merah
Viral Blast adalah investasi bodong melalui aplikasi robot trading.
"Yang telah dimintai keterangan dari Persija, PS Sleman, dan Madura United," terang Kasubdit III Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana dikutip dari PMJ News, Jumat (15/4/2022).
Lebih jauh Robertus menjelaskan dalam proses pemeriksaan, pihaknya mendalami berkenaan sponsorship dari Viral Blast.
Baca Juga: Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattinama Selangkah Lagi Jadi Pemain Naturalisasi
"Materi pemeriksaan terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub," ucap Robertus.
Sebagaiman diketahui, Bareskrim membongkar jaringan penyedia investasi bodong melalui aplikasi robot trading Viral Blast Global.
Sudah ada empat tersangka yang diamankan penyidik dalam kasus tersebut.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan kasus ini berupa investasi mencapai Rp1,2 triliun.
Baca Juga: Berjalan Bikin Daya Tahan Tubuh Meningkat, Ini Otot-otot yang Bekerja, Kamu Wajib Tahu
Sementara itu, tiga klub sepakbola Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United adalah peserta Liga 1 Indonesia.***