WSBK Sirkuit Mandalika di NTT Digelar November 2021, MGPA : Tunggu Lampu Hijau Hadirkan Penonton

2 September 2021, 05:16 WIB
Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. /ANTARA/Ahmad Subaidi

PORTAL SULUT - Tanggal 12 hingga 14 November 2021, Sirkuit Mandalika bakal menjadi tuan rumah seri penutup musim WSBK, sebelum tahun depan kebagian jatah sebagai arena tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.

Dilansir dari Antara news, Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31km dengan 17 tikungan dan area Paddock akan sanggup menaungi 40 garasi

Sementara kapasitas tribun duduk utama mencapai lebih dari 50.000, sedangkan tribun berdiri dapat menampung 138.000 orang.

Baca Juga: SEDANG TAYANG! Live Streaming MotoGP Austria, Minggu 15 Agustus 2021

MotoGP telah berjalan dalam dua tahun terakhir di tengah pandemi.

Krisis kesehatan global sempat menunda start musim 2020 hingga tak memungkinkan balapan digelar di depan penonton.

Menyusul keberhasilan sejumlah negara tuan rumah dalam akselerasi vaksinasi serta menekan angka kasus COVID-19, sejumlah balapan MotoGP musim ini telah digelar dengan penonton dan bahkan dalam kapasitas penuh, seperti di Austria. 

Kemudian, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berharap pemerintah segera mengeluarkan regulasi terkait izin kehadiran penonton dalam gelaran World Superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

pengerjaan aspal trek sepanjang 4,31km itu telah selesai pada pertengahan Agustus 2021, MGPA selaku promotor Grand Prix Mandalika masih memiliki pekerjaan rumah menyelesaikan unsur pendukung, seperti pagar pembatas luar dan dalam, pusat medis, tenaga kesehatan hingga marshal yang sesuai standar FIM.

Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto mengungkapkan, pandemi COVID-19 menjadi tantangan utama bagi pihak pengembang sirkuit dan penyelenggara untuk menyiapkan kedua ajang balap motor bergengsi tersebut.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP, Minggu 15 Agustus 2021, Berikut Klasemen Sementara

Bahkan, inspeksi dari federasi balap motor Internasional FIM harus dilakukan secara virtual karena terhalang krisis kesehatan global.

Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut mendorong akselerasi vaksinasi di NTB, menjelang perhelatan WSBK November nanti.

Menparekraf mengungkapkan Sampai 20 Agustus 2021, baru terdapat 16,24 persen warga NTB yang divaksin.

"Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Namun, kita masih memiliki beberapa bulan menjelang World Superbike 2021," katanya

Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, perhelatan balap motor internasional itu nantinya mengharuskan 50 persen masyarakat NTB sudah divaksin untuk menjamin keamanan dari penyebarluasan pandemi COVID-19.

Sementara itu, MGPA Happy mengungkapkan akan menerapkan protokol kesehatan tersendiri di lingkungan sirkuit, sembari menunggu kebijakan dari pemerintah terkait vaksinasi tersebut.

"Untuk Mandalika sendiri nantinya ada protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menyaksikan WSBK, bila diizinkan oleh pemerintah untuk adanya penonton," ujarnya.***

Lanjtunya, kami akan buat prokes dengan bekerja sama dengan instansi yang sudah punya pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

Kami membutuhkan keputusan yang cepat dari pemerintah, apakah WSBK ini ada penonton, berapa kalau ada jumlahnya?

"Kalau tidak boleh, seperti apakah ke depannya. Jadi bisa langsung menentukan dengan cepat bagaimana kami harus bergerak," pungkas Happy.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler