PORTAL SULUT – Gelandang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne tidak merayakan golnya ke gawang Denmark secara berlebihan.
Kevin De Bruyne mencetak gol kedua bagi Belgia hingga timnya menang 2-1 atas Denmark, sekaligus memastikan negaranya lolos ke babak 16 EURO 2020.
Sepakan keras kaki kiri Kevin De Bruyne dari luar kotak pinalti, tidak berhasil dihalau kiper Denmark Kasper Schmeichel.
Gelandang Manchester City tersebut pun mengungkapkan makna selebrasi di bagian lapangan tempat Christian Eriksen kolaps beberapa hari lalu.
Baca Juga: Link Twibbon HUT Persebaya ke-94, Cocok Dipasang di Medsos, Wani!
Kevin De Bruyne boleh dikata menjadi pemain spesial dalam matchday 2 Grup B EURO 2020 yang mempertemukan Denmark vs Belgia di Stadion Parken pada Kamis 17 Juni 2021 malam WIB.
Kendati baru dimainkan pada babak kedua laga tersebut, namun kehadiran Kevin De Bruyne langsung menghidupkan permainan Setan Merah –julukan Timnas Belgia.
Semula pelatih Belgia, Roberto Martinez menerapkan taktik 3-4-3 yang membuat timnya kelabakan di babak pertama.
Terbukti, Yussuf Poulsen yang menjadi penyerang Denmark dan beroperasi dari sisi kanan, berhasil menjebol gawang Belgia ketika laga baru berjalan 2 menit!
Ledakan Denmark membuat timnas Belgia terkejut, bahkan sempat harus pontang-panting hingga akhir babak pertama.
Selepas turun minum, Roberto Martinez melakukan pergantian brilian di menit 46’ dengan menarik Dries Mertens dan memasukkan Kevin De Bruyne.
Hasilnya pun mujarab! Baru 10 menit merumput, Kevin De Bruyne sudah berhasil menyulap permainan Belgia.
Baca Juga: Klasemen Euro 2020 Grup A hingga F, Jadwal Pertandingan Rabu 16 Juni 2021 dan Twibbon Tim
Kevin De Bruyne memberikan assist matang kepada adik kandung Eden Hazard, yakni Thorgan Hazard pada menit 55’. Skor 1-1.
Di menit 70’ Kevin De Bruyne betul-betul memastikan bahwa dia adalah pahlawan Belgia, setelah berhasil melepas tendangan geledek dengan kaki dari luar kotak pinalti.
Kiper Denmark, Kasper Schmeichel, gagal menghalau datangnya bola yang meluncur deras dari sisi kanan pertahanan timnya.
Sebagaimana lazimnya setiap pesepak bola yang baru mencetak gol, Kevin De Bruyne ppun langsung melakukan selebrasi.
Ia merentangkan kedua tangannya sembari berlari ke tiang bendera di pojok kanan pertahanan Denmark.
Namun sekonyong-konyong ia langsung menurunkan kedua tangannya dan mengarahkan telapak ke bawah.
Kevin De Bruyne seolah mengajak semua orang di dalam stadion untuk diam sejenak, apalagi posisinya saat itu tidak jauh dari titik di mana Christian Eriksen kolaps.
Kevin De Bruyne kemudian menjelaskan arti dari perayaan golnya.
“Tentu saja saya senang, tetapi saya sangat menghormati orang-orang di sini,” kata Kevin De Bruyne seperti dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari laman resmi UEFA pada Jumat, 18 Juni 2021.
“Saya pergi ke bagian lapangan tempat (Christian) Eriksen pingsan pada hari Sabtu dan saya berusaha tetap tenang,” lanjut Kevin De Bruyne.
Seperti diketahui, gelandang timnas Denmark Christian Eriksen kolaps dalam laga Grup B Piala Eropa 2020 kontra Finlandia di Stadion Parken pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Eriksen kolaps di pinggir lapangan di menit 43’ dan langsung mendapatkan bantuan medis hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Selebrasi tak biasa Kevin De Bruyne pun kian menunjukkan dukungan yang besar untuk Eriksen agar segera sembuh.
Bahkan untuk memberikan dukungan moril kepada Christian Eriksen, sebelum kick off Belgia memberikan sebuah jersey berwarna putih berisi tanda tangan seluruh pemain dan dibingkai dengan rapi.
Tidak cukup sampai di situ saja dukungan buat kesembuhan Christian Eriksen yang kini dalam perawatan di rumah sakit, di Kopenhagen, Denmark.
Tepat di menit ke-10, laga Denmark vs Belgia dihentikan dan seisi stadion bertepuk tangan bersama.
Seluruh pemain dan ofisial Denmark dan Belgia, wasit, hakim garis, serta terlebih para penonton bertepuk tangan.
Sebuah spanduk raksasa bertuliskan “HELE DANMARK ER MED DIG, CHRISTIAN” (Kamu Semua di Denmark Bersamamu, Christian) direntangkan di kursi penonton.
Peluang Christian Eriksen sendiri untuk kembali memperkuat Denmark di Euro 2020 sudah tertutup.
Pemain milik Inter Milan itu juga diragukan bisa kembali merumput.***