Anggaran Bansos Bakal Dipangkas Jika Daerah tak Segera Lakukan Ini

- 17 November 2020, 17:11 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Menteri Sosial Juliari P Batubara. /Pikiran-rakyat.com/ASEP MS/

PORTAL SULUT - Menteri SosialJuliari P Batubara menegaskan akan mengajukan usulan ke Kementerian Keuangan untuk memangkas anggaran bantuan sosial ke daerah jika tak perbarui data penerimanya.

"Tahun depan akan ada pemutakhiran DTKS. Akan banyak stok keluarga yang kita bantu, jadi tidak ada alasan itu-itu saja yang kita bantu," tegasnya.

Menurut Juliari, tindakan ini bukanlah sebuah ancaman melainkan sebuah motivasi ke daerah agar segera memperbarui data. Hal ini dilakukan agar penerimaan bansos dapat diselanggarakan secara merata karena prinsip keadilan harus terpenuhi.

Baca Juga: Kemensos Akan Beri Bantuan Usaha Rp3,5 Juta ke KPM PKH Graduasi yang Terseleksi

"Jangan pelihara keluarga itu-itu saja yang dapat bantuan. Jangan karena ada kuota," ujar Juliari.

Dilansir Antara pada Selasa, 17 November 2020, menurut Juliari banyak daerah kabupaten/kota tidak melakukan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sejauh ini, ada sekitar 400-an Kabupaten/Kota yang tidak memperbaharui data selama lima tahun terakhir. 

Akibatnya, penerima bantuan sosial tidak mengalami perubahan dan hanya berkutat pada kelompok orang miskin "itu-itu saja". Karena itu Juliari menginginkan adanya pembaruan data penerima manfaat.

Baca Juga: Mensos: Jangan Pelihara Keluarga Itu-itu Saja yang Dapat Bantuan

Sejauh ini, ada beberapa bansos yang disalurkan Kemensos, antara lain, Program Sembako yang dulu bernama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi yang terdampak pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x