48,6 Persen UMKM Indonesia Tutup Lantaran Pandemi Covid-19

- 16 November 2020, 14:23 WIB
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM /ANTARA FOTO/FAUZAN

 

PORTAL SULUT - Sebanyak 48,6 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dilaporkan tutup akibat pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Suminto.

“UMKM usaha paling terdampak sehingga berdasarkan survei ADB (Asian Development Bank) sebanyak 48,6 persen UMKM tutup sementara,” katanya dalam acara BMT Summit 2020 di Jakarta, Senin, 16 November 2020, seperti dilansir Antara.

Menurut Sumitro, dampak pandemi Covid-19 terhadap UMKM tak hanya terjadi di Indonesia, inj juga terjadi di negara lain seperti Filipina persen, Laos 61 persen, dan Thailand 41 persen.

Baca Juga: Pemerintah tak Konsiten Tangani Covid-19 Saat Biarkan Kerumunan Habib Rizieq

Suminto menyatakan survei yang dilakukan oleh ADB per 16 September 2020 itu juga menemukan bahwa UMKM di Indonesia menghadapi lingkungan bisnis permintaan domestik yang turun sebesar 30,5 persen.

“Turunnya permintaan in line dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga pendapatan masyarakat menurun,” ujarnya.

Tak hanya itu UMKM Indonesia turut mengalami permasalahan lain akibat pandemi yaitu sulit mendapatkan bahan baku dan terhambatnya distribusi karena logistik yang tersendat akibat terbatasnya pergerakan orang dan barang.

Baca Juga: Bank-bank apa Saja yang Sudah Cair Subsidi Gaji? Ini Alasan Keterlambatan

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah