BPUM: Ada Surat yang harus Dibawa saat Pencairan BLT UMKM. Apa Itu?

- 4 November 2020, 12:17 WIB
Ilustrasi BLT UMKM BPUM Rp2,4 juta .
Ilustrasi BLT UMKM BPUM Rp2,4 juta . //Komite UMKM

PORTAL SULUT - Bantuan modal usaha Rp2,4 juta dari pemerintah sudah masuk tahap kedua. Saat ini sejumlah penerima sudah melakukan pencairan di Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Meski begitu, pemerintah masih membuka pendaftaran hingga November ini.

Pembukaan gelombang baru ini untuk mencukupi kuota penerima tambahan sebesar 3 juta.

Baca Juga: Cek Hasil Sementara Pemilu AS 2020, di Link Ini

Selain usulan dari Dinas Koperasi dan UKM, ada juga penerima program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) usulan dari Pegadaian.

Namun ternyata ada yang mengeluhkan ribetnya penerimaan BPUM dari Pegadaian.

"Maaf admin cuma mo ba tanya, klo disni ada anggota grup pegawai pegadaian dg Bank BRI...
Qta so pigi di bank BRI,,drg bilang musti ada surat rekom dari pegadaian,,qta pigi ke kantor pegadaian,,drg bilang klo so ada bukti sms ndk perlu pake surat rekom,,qta pigi ulang di bank,qta sampaikan apa yg dari pegadaian da bilang,,dari bank bilang ibu musti ada surat dari pegadaian sebagai bukti bahwa dari pegadaian so dtg surfei ibu tampa usaha dg surat ijin usaha... Bagaimana ini? (Di grup ini ada pegawai Pegadaian dan BRI. Saya sudah datang ke BRI katanya musti bawa surat rekomendasi dari Pegadaian. Saya tanya ke Pegadaian katanya tidak perlu hanya menunjukkan SMS. Saya jelaskan ke BRI, tetap harus ada rekomendasi dari Pegadaian, Bagaimana ini)," tulis salah satu penerima di grup FB Aku Cinta Sulawesi Utara.

Baca Juga: Alhamdulillah, 745.415 Tenaga Pendidik Terima Subsidi Gaji

Menanggapi hal ini, Kepala BRI Cabang Kotamobagu Sulawesi Utara Edwin Sapari membenarkan harus ada rekomendasi dari Pegadaian jika ingin mencairkan BPUM usulan Pegadaian.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x