Terjadi Penembakan Terhadap Rombongan TGPF Yang Dipimpin Benny Mamoto di Intan Jaya

- 9 Oktober 2020, 18:08 WIB
Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin 14 September 2020.
Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin 14 September 2020. /ANTARA FOTO/ dok. HUMAS POLDA PAPUA/



PORTAL SULUT- Jumat 9 September 2020
rombongan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus penembakan di Intan Jaya yang dipimpin ketua tim, Benny Mamoto, ditembaki sekembalinya dari Hipadipa.


Hal ini menyebabkan dua orang terluka termasuk Bambang Purwoko. Diketahui Purwoko yang berprofesi sebagai dosen Universitas Gadjah Mada terkena luka tembak di bagian kaki.

Baca Juga: Stand By Me Doraemon 2 Segera Tayang, Ini Trailernya

Sementara itu Sersan Satu Faisal Akbar, anggota Satuan Tugas Hipadipa tertembak di bagian pinggang.

"Keduanya dalam kondisi sadar dan saat ini masih berada di Puskesmas Sugapa," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Kolonel CZI IGN Suriastawa seperti dikutip dari Antara.

 Menurutnya rombongan TGPF dihadang dan ditembaki kelompok bersenjata sekembalinya dari Hipadipa, yang merupakan TKP kasus penembakan yang terjadi pada September lalu.

"Saat ini sebagian rombongan TGPF sudah berada di rumah dinas wakil bupati Intan Jaya di Sugapa,"dirinya menambahkan.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Cantik Orasi Saat Demo UU Cipta Kerja, Ubah Pancasila Jadi Pancasalah

Seperti diketahui TGPF yang dibentuk pemerintah saat ini terbagi dua tim yakni tim yang dipimpin Mamoto ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya dan tim lainnya yang dipimpin wakil ketua, Sugeng Purnomo, ke Jayapura.

Editor: Fandri Mamonto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah