Giliran Insentif Prakerja Tanggal 16 September Dikeluhkan

- 18 September 2020, 20:03 WIB
insentif prakerja awalnya gagal kini jadi belum diproses
insentif prakerja awalnya gagal kini jadi belum diproses /

PORTAL SULUT - Pencairan insentif prakerja tanggal 16 September 2020 dikeluhkan peserta.

"tangal 16 september apa ada yang sudah cairr??," tulis Rhega di grup diskusi prakerja.

Status ini pun dikomentari lebih dari 30 komen yang kesemuanya menuliskan hal yang sama.

Baca Juga: Belum Cair Insentif Prakerja, Ini Cara agar Cepat Cair

Selain harus bersabar, beberapa cara bisa dilakukan agar insentif cepat dicairkan. Salah satunya yang dilakukan peserta dari gelombang 7 ini.

"Harusnya saya menerima insentif tanggal 15 September tapi di dashboard tertulis dalam proses. Saya tanggal 16 kirim capture akun prakerja ke email [email protected]. Setelah berkali-kali coba akhirnya bisa masuk juga email.

Beberapa jam setelah kirim email, sudah ada informasi di e wallet OVO bahwa insentif sudah masuk," kata David salah satu peserta dari gelombang 7.

Baca Juga: Pilih Mana Pencairan Prakerja, BNI atau E Wallet? Ini Jawabannya

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengungkap penyebab adanya keterlambatan dalam pencairan insentif kartu prakerja bagi penerima fasilitas yang telah menyelesaikan pelatihan.

"Persoalannya itu misalnya akun sudah tidak aktif," ujar Denni dalam konferensi video, Selasa, 15 September 2020.

Di samping itu, bisa saja Nomor Induk Kependudukannya berbeda dengan yang didaftarkan, maupun tidak ditemukan di Data Kependudukan dan Catatan Sipil.

Persoalan lainnya yang menyebabkan insentif Rp600 ribu per orang per bulan itu terlambat cair adalah perubahan nomor telepon.
Ia mengatakan nomor telepon saat mendaftar dan setelahnya harus tetap sama untuk dapat menerima insentif tersebut.

Sebabnya, kata Denni, 80 persen penerima memilih untuk menerima insentif melalui uang elektronik dan bukan melalui rekening bank. Opsi tersebut mewajibkan penerima melakukan pentautan rekening dan e-KYC. "Solusinya, kami sudah siapkan cara untuk unlink dan merelink atau me-link-kan kembali," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan jajarannya terus meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan bagi penerima Kartu Prakerja. Sehingga, persoalan ini kedepannya dapat diselesaikan.

Denni mengatakan kecepatan pencairan dana bantuan tersebut juga berkaitan dengan dengan data yang berada di PMO, platform pelatihan, hingga peserta. Ia mengatakan penyaluran insentif akan lancar apabila tidak ada persoalan teknis, misalnya perubahan nomor telepon, nomor induk kependudukan, dan lainnya.

"Tiap hari kami melakukan pembayaran insentif untuk penerima kartu prakerja dengan kisaran 60-80 ribu orang per hari. Kami transfer ke rekening peserta," kata dia.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x