Network
Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, telah memprioritaskan 1,6 juta tenaga honorer sebagai calon PPPK pada tahun 2024.
Pengangkatan ini diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan status tenaga honorer setelah disahkannya UU Nomor 20 Tahun 2023.
Pemerintah tengah merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) turunan UU ASN 2023 sebagai aturan terbaru dalam penataan ASN.
Baca Juga: Peluang Operator Sekolah dan Tenaga Administrasi di PPPK 2024, Desember 2024 Tenaga Honorer Dihapus
Sementara 1,6 juta tenaga honorer menjadi prioritas utama, KemenPANRB juga telah menyiapkan kuota besar-besaran untuk CASN 2024, termasuk kategori eks THK II dan non-ASN lainnya yang belum terakomodasi dalam rekrutmen 2023.
Selain itu, ada fokus khusus pada guru yang telah mengabdi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) untuk meningkatkan pemerataan guru di wilayah-wilayah tersebut.
Meski demikian, pertanyaan muncul terkait peluang Operator Sekolah dan Tenaga Administrasi untuk menjadi bagian dari PPPK 2024.
Apakah mereka akan mendapatkan peluang di seleksi tersebut? Sejauh ini, belum ada informasi yang jelas terkait hal ini.
Namun, para tenaga administrasi dan operator sekolah tetap berharap bahwa tahun 2024 menjadi momentum terakhir untuk mereka memperjuangkan agar diangkat menjadi PPPK.
Semoga aspirasi mereka dapat didengar dan dipertimbangkan oleh pemerintah.***
