Network
PORTAL SULUT - Rocky Gerung, seorang pengamat politik, memberikan pandangannya terkait debat cawapres yang berlangsung pada Jumat.
Dalam analisisnya, Rocky Gerung menyatakan bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, berhasil memenangkan debat tersebut. Menurutnya, kemenangan Gibran dapat dijelaskan melalui dua faktor utama.
Pertama, Rocky menyebut bahwa Gibran telah melakukan persiapan yang lebih matang dibandingkan dengan pesaingnya, yaitu Cak Imin dan Mahfud MD.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Arti Kode P pada Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2023, LULUS Atau TIDAK?
Dalam pandangannya, persiapan yang dilakukan oleh Gibran memberikan keunggulan baginya.
"Gibran itu dipersiapkan bisa, tapi Cak Imin itu akan separuh membully separuh kirim satire. Kalau Pak Mahfud mungkin dia kirim-kirim satire aja tuh. Jadi percuma mempersiapkan Gibran," kata Rocky Gerung.
Hal tersebut sepersis dinukil portalsulut.com dari Youtube Rocky Gerung Official diakses 24 Desember 2023.
Kedua, Rocky menyoroti sikap Cak Imin dan Mahfud MD yang terlihat ragu-ragu atau kurang berani menghadapi
Gibran, yang notabene merupakan anak dari Presiden Jokowi.
Menurutnya, Cak Imin dan Mahfud MD tidak berani menyerang Gibran secara langsung dan frontal. Sehingga, pertanyaan yang diajukan oleh keduanya dianggap hanya sebatas basa-basi.
"Mereka tidak bisa menyerang Gibran secara frontal karena Gibran itu anak raja. Jadi mereka hanya bisa basa-basi," ungkap Rocky.
Selain itu, dalam penilaian Rocky Gerung, Cak Imin dan Mahfud MD dianggap kurang memahami persoalan ekonomi.
Menurutnya, keduanya kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait ekonomi dan jawaban yang diberikan terkesan berbelit-belit.
"Cak Imin dan Mahfud itu tidak paham ekonomi, tapi mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ekonomi. Jadi jawabannya jadi berbelit-belit," ujar Rocky.
Mengenai format debat cawapres, Rocky Gerung memberikan saran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Bagaimana Peluang Peserta Kode P di PPPK Guru 2023 Pada Seleksi PPPK 2024? Ini Kata Kemdikbud
Ia menyarankan agar debat cawapres dipindahkan ke lingkungan kampus.
Menurutnya, debat di kampus dapat memberikan kualitas yang lebih baik karena mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengkritisi dan mempertanyakan jawaban-jawaban yang diberikan oleh para cawapres.
"Kalau debatnya di kampus, mahasiswa bisa mengkritik dan mempertanyakan jawaban-jawaban cawapres. Jadi debatnya akan lebih berkualitas," tambahnya.
Dengan demikian, Rocky Gerung memberikan pandangan kritis terhadap debat cawapres dan menyampaikan saran untuk meningkatkan kualitas debat dengan memindahkannya ke kampus-kampus.
Pendapatnya tersebut mencerminkan kekhawatiran akan kualitas dan substansi debat politik di tingkat nasional.***
