Menceritakan Fakta dengan Jurnalisme Data

- 10 September 2020, 07:16 WIB
Kegiatan webinar. (Foto Panitia Pelaksana)
Kegiatan webinar. (Foto Panitia Pelaksana) /

 

Produk pengolahan sampai pelaporan data dari JSN dapat diakses melalui statistik JKN 2014-2018. Tujuan kumpulan data tersebut untuk memberi informasi kepada publik sejauh mana program JKN telah mencapai tujuannya. Selain itu, menghasilkan informasi akurat dan dipercaya serta disepakati bersama para pemangku kepentingan, yang akan menjadi dasar pembuatan kebijakan.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Ini Kabar Terbaru Pencairan BLT Subsidi Gaji Tahap III

“Data-data di dalam statistik dapat dijadikan bahan bagi Jurnalis untuk menyampaikan informasi pada publik,” kata dr Asih.

 

Pandu Riono, Pakar Biostatistik & Epidemiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia memandang keterbukaan data sebagai bagian dari keterbukaan informasi. Data yang terbuka, ia katakan dapat jadi ruang bagi berbagai pihak untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan mendeskripsikan data kuantitatif. Hasil Analisa nantinya dapat jadi masukan bagi kebijakan yang lebih baik untuk publik.

 

“Data tak perlu ditutup-tutupi. Semakin data terbuka semakin banyak manfaatnya. Data bisa jadi kekuatan untuk menceritakan fakta,” kata Pandu.

 

Aria Wiratma, Redaktur Katadata.co.id, menjelaskan praktik jurnalisme data bukan hanya menghasilkan sebuah tulisan tapi juga teknik meringkas informasi dalam visual dan grafik. Data dalam jurnalisme data berupa kumpulan data yang terstruktur dan bisa dianalisis oleh publik. Praktik jurnalisme data di masa kini, telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai media.

Halaman:

Editor: Fandri Mamonto


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah