Beda Penetapan Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah, Libur Idul Adha Jadi 2 Hari?

- 19 Juni 2023, 06:33 WIB
Sidang isbat Idul Adha 2023 penetapan awal bulan Zulhijjah 1444 Hijriyah.
Sidang isbat Idul Adha 2023 penetapan awal bulan Zulhijjah 1444 Hijriyah. /Istimewa /Kemenag

PORTAL SULUT - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat penetapan 1 Zulhijah dan hari raya Idul Adha 2023 pada Minggu 18 Juni 2023.

Hasilnya, 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis 29 Juni 2023.

Baca Juga: Ini Jadwal Rekrutmen Besar-Besaran PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP), Ada 14 Posisi Lulusan SMA

Wamenag Zainut Tauhid menjelaskan sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. Pertama, ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan MABIMS.

Kedua, Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal.

"Dan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023 Masehi," imbuh dia.

Baca Juga: 7 Tradisi Unik Hari Raya Idul Adha di Indonesia, Nomor 5 Paling Nyentrik

Keputusan pemerintah berbeda dengan ormas Islam Muhammadiyah.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal jatuhnya Idul Adha 2023.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x