PORTAL SULUT - Di Sulawesi Tenggara, ada salah satu suku unik yang memakai aksara bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun suku memakai aksara bahasa Korea ini tepatnya berada di Pulau Buton Sulawesi Tenggara.
Tentu saja suku di Pulau Buton ini sangat berbeda dengan kebanyakan masyarakat Indonesia, dikarenakan aksara bahasa Korea yang dipakainya.
Suku tersebut adalah suku Cia-Cia yang merupakan salah satu suku diantara 72 kadie atau suku di Pulau Buton.
Diketahui, suku Cia-Cia merupakan salah satu suku pedalaman asli Indonesia yang tersebar luas, salah satunya di kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya, suku Cia-Cia ini termasuk salah satu suku unik yang ada di negara kita karena suku ini menggunakan aksara bahasa Korea.
Masyarakat suku Cia-Cia mendiami Pulau Buton diperkirakan berjumlah 80 ribu jiwa.
Pada zaman dahulu, Pulau Buton merupakan pusat penyebaran agama Islam dan pada masa itu aksara suku Cia-Cia ditulis dalam bahasa Arab gundul.