"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dikutip dari Antara Sulteng, 12 Juni 2023.
Diungkap Eko, salah satu penyebab terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi ini karena pola angin.
Kata Eko, hal tersebut sangat beresiko terhadap keselamatan.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ungkapnya.
Terkait pelayaran, kata Eko Prasetyo, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi berikut ini perlu waspada, yakni:
- Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m)
- Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m)
- Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m),