"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda dan Laut Arafuru," ungkapnya.
Baca Juga: LOKER JUNI 2023, Perusahaan Tambang PT IWIP Buka Lowongan Kerja, Penempatan Jakarta dan Maluku Utara
Kata Eko, hal ini sangat beresiko terhadap keselamatan.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
Eko Prasetyo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi, seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
Kemudian, kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).*