TERUNGKAP! Inilah 7 Rahasia Gus Dur yang Diketahui Setelah Wafat

- 28 Mei 2023, 15:36 WIB
Gus Dur
Gus Dur /facebook/adib/

PORTAL SULUT - Artikel ini akan membahas tentang 7 rahasia tentang Gus Dur.

Bahkan 7 rahasia Gus Dur ini dirahasiakan sendiri olehnya sampai beliau wafat.

Apa saja 7 rahasia yang dimiliki Gus Dur tersebut? Simak ulasannya.

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok ulama dan negarawan yang jasanya sangat besar bagi perkembangan Islam dan Indonesia.

Terdapat banyak jejak langkah Gus Dur yang tak bisa dipahami masyarakat luas.

Gus Dur dikenang dengan banyak kebaikan yang dirahasiakan masyarakat luas.

Tapi ada 7 rahasia Gus Dur yang dirahasiakan sampai beliau wafat.

Hal ini diceritakan langsung oleh Kiai Marzuqi Mustamar.

Baca Juga: Seleksi PPG Prajabatan Segara Dibuka, Tingkatkan Profesimu Sebagai Guru Profesional, Berikut Syaratnya!

Berikut ini 7 rahasia Gus Dur yang dirahasiakan sampai ia wafat, dikutip dari kanal Youtube Keramat Wali.

1. Gus Dur dekat dengan pastur

Suatu ketika sahabat dekat Gus Dur, Kiai Mahfudz menyampaikan fakta kepada Kiai Marzuqi Mustamar tentang alasan Gus Dur dekat dengan pastur, seperti Romo Mangun.

Gus Dur berkata:"Tujuanku dekat dengan si Romo agar tidak menghentikan misi kristenisasinya,".

Diketahui si Romo seorang misionaris biasa mendatangi desa-desa terpencil dan membagikan sembako disertai nasihat atau ceramah kekristenan.

Namun, setelah Gus Dur dekat dengannya kemudian diajak ke tempat tersebut.

Akhirnya Si Romo pun enggan melancarkan misinya karena malu ada Gus Dur.

2. Gus Dur sering ke gereja

Gus Dur pernah ditanya oleh Kiai Marzuqi Mustamar tentang mengapa dirinya sering berkunjung ke gereja.

"Apa tidak boleh aku ikut merawat umat yang tercecer? Apa kamu kira di gereja tidak ada umat Islam yang bekerja di sana? Apa salah bila di gereja aku menyampaikan kebenaran tentang Islam agar mereka mengetahui tentang Islam yang sebenarnya, sehingga yang Muslim tetap Islam dan yang Kristen bisa masuk Islam?" jawab Gus Dur.

Hal ini memang merupakan kebiasaan Gus Dur, lalu ia juga bertanya dan menasehati para Muslim yang bekerja dan mencari nafkah di gereja:

"Kamu masih Islam kan? Kuatkanlah Islammu,".

Begitu cara Gus Dur menasehati umat Muslim agar tetap menjaga keimanannya.

3. Rahasia Gus Dur dan Kiai Maimun Zubair

Diketahui Gus Dur pernah terlihat kontras atau berselisih dengan Mbah Maimun Zubair.

Nyatanya, saat Gus Dur wafat, malah Mbah Maimun yang memimpin salat jenazahnya.

Bahkan saat peringatan 100 hari wafatnya Gus Dur, Mbah Maimun yang memimpin tahlil.

Dan pada saat itu pula Mbah Maimun bercerita tentang fakta yang sebenarnya tentang hubungan Gus Dur dan dirinya.

Baca Juga: ASTAGA! Guru P1 Terancam Tak Bisa Ikut Seleksi PPPK Guru 2023, KOK BISA?

Mbah Maimun kemudian menjelaskan bahwa semuanya adalah rekayasa Gus Dur agar kebaikannya tidak dibicarakan orang saat dirinya masih hidup.

Saat Mbah Maimun butuh bantuan pun Gus Dur menawarkan bantuan dengan catatan tidak boleh ada yang tahu.

Bahkan Gus Dur merekayasa seakan-akan hubungan keduanya sedang berselisih dan tidak harmonis.

Karenanya, tidak heran jika setelah itu banyak yang mencibir Gus Dur dengan anggapan sebagai seorang santri yang sudah tidak perhatian dan taat pada kiainya.

Sebenarnya, kenyataannya tidak demikian.

4. Gus Dur dan wasiat sarung

Setelah peringatan 40 hari wafatnya Gus Dur, tiba-tiba ada seseorang bertamu ke kediaman Kiai Marzuqi di Malang.

Kemudian tamu itu memberikan piagam dan beberapa ratus sarung pemberian Gus Dur yang diwasiatkan kepada tamu tersebut.

"Kang kok tidak diberikan saat beliau masih hidup?" tanya Kiai Marzuqi kepada tamu yang datang.

"Karena ini wasiat Gus Dur," ucap tamu tersebut.

Diketahui bahwa saat itu Kiai Marzuqi telah berhasil menguasai beberapa gereja yang di daerah Malang dengan cara mengislamkan orang di sana.

Walhasil, gereja pun menjadi kosong lalu Kyai Marzuki membeli gereja itu dan menjadikannya madrasah.

Nah, rupanya Gus Dur mendengar kabar tersebut.

Ia berinisiatif memberikan penghargaan dan sarung sebagai bentuk dukungan pada Kiai Marzuqi yang telah berhasil membuat mualaf banyak orang.

Namun, Gus Dur sengaja tidak memberikan penghargaannya itu semasa hidupnya semata-mata agar kebaikannya tidak diketahui orang banyak, dengan cara mewasiatkan kepada orang lain.

5. Gus Dur dan uang 3 miliar

Setelah peringatan 100 hari wafatnya Gus Dur, ada tamu lagi datang ke kediaman Kiai Marzuqi Mustamar.

Kali ini tamu tersebut menyerahkan 3 koper tas.

Setelah dibuka, ternyata isi kopernya adalah uang sebanyak Rp3 miliar.

Tentu saja, bukan jumlah yang sedikit.

Kemudian tamu tersebut menyampaikan pesan bahwa uang tersebut adalah pemberian Gus Dur agar dibagikan kepada yatim piatu yang ada di Kabupaten Malang.

Lagi-lagi alasan Gus Dur tersebut karena tidak mau kebaikannya diketahui banyak orang.

6 Gus Dur dan umat Hindu Bali

Setelah kejadian bom Bali, Gus Dur sangat sedih memikirkan kondisi keamanan umat muslim yang ada di sana.

Ia bingung, apa yang harus dilakukannya.

Kemudian Ketua Hindu Bali diangkat menjadi Ketua Dewan Syuro PKB oleh Gus Dur.

Keputusan ini ditentang banyak orang dari kalangan NU.

Tapi Gus Dur tetap pada pendiriannya.

Fakta yang mengejutkan bahwa respon umat Hindu di Bali pada umat Islam tetap baik-baik, saja terutama umat Nahdliyin.

Lalu, saat Kiai Marzuki hendak berceramah, dengan cukup menunjukkan kartu, beliau pun aman berdakwah.

Kabarnya Ketua umat Hindu itu pun akhirnya memeluk agama Islam.

 

7. Gus Dur dan kisah masjid

Sepeninggal Gus Dur, banyak sekali ditemukan bangunan masjid dan tanah wakaf.

Pemberian beliau tersebar di beberapa daerah hingga pulau luar bahkan sampai ke Negeri Kincir Angin, Belanda.

Oleh sebab itulah, Gus Dur dekat dengan tokoh-tokoh non Muslim demi melancarkan strategi dakwahnya, termasuk meloloskan izin pendirian masjid di Belanda yang.

Bahkan takmir masjid itu adalah putra Ketua Korcap Banser Kabupaten Malang.

Demikian 7 rahasia tentang Gus Dur yang tak lelah menegakkan nilai kemanusiaan.*

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x