Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2022 Resmi DITUNDA, Sampai Kapan? Ini Kata Kemdikbud

- 2 Februari 2023, 15:51 WIB
Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2022 Resmi DITUNDA, Sampai Kapan? Ini Kata Kemdikbud
Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2022 Resmi DITUNDA, Sampai Kapan? Ini Kata Kemdikbud /


PORTAL SULUT - Akhirnya pengumuman kelulusan PPPK Guru 2022 resmi ditunda. Sebelumnya, sesuai jadwal pengumuman kelulusan PPPK Guru 2022 akan diumumkan pada Kamis dan Jumat 2-3 Februari 2023.

Penundaan pengumuman ini diungkap Direktur Jenderal GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani dalam akun instagramnya.

"Bapak Ibu Guru mohon perhatian," tulis Nunuk sambil memasang foto penundaan pengumuman kelulusan.

Baca Juga: Ini Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Guru yang Lulus Hari Ini

Sampai Kapan? Diketahui penundaan ini akan berlangsung sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Sebelumnya, sejumlah guru honorer banyak berharap dengan pengumuman ini.

"Dengan membaca " Bismillahirroh manirrahim " saya slaku pribadi mulai malam nanti marilh kita sama-sama bermunajat mendekatkan diri kpd allah dg mengerjakan sholat hajat bersama ditempat masing-masing dg tujuan semoga kita semua baik P1,P2, dan P3 diluluskan dan diankat semua Menjadi ASN-PPPK allahuakbar3x Alhamdulillah???????????? mari kita sama-sama berdo'a bapak ibu Ats ijinnya Insya'allah do'a kita dikabulkan....," tulis salah satu guru honorer di FB grup Kemdikbud info.

"YA ALLAH BERIKAN YG TERBAIK TGL 2-3 BESOK UNTUK PARA HONORER,LULUSKAN SEMUA YA ALLAH, AMIN YA ALLAH," tulis peserta lainnya.

"Lulus atau tidak lulus P3K,ALLAH MAHA MENGETAHUI SEGALA KEADAAN HAMBANYA pastilah Allah memberikan yg terbaik," tulis guru honorer.

"Semoga Nasib baik berpihak pada kita yg selalu berjuang mendapatkannya, 2-3 pebruari semakin mendekat... Semangat para pejuang NIP PPPK... Semoga P1, P2, P3 dan P4 lolos dan penempatan sesuai yang di harapkan," tulis peserta PPPK Guru 2022.

Lantas bagaimana nasib yang lulus dan tak lulus?

Bagi yang lulus langkah selanjutnya adalah mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH).

Ini panduan mengisi DRH?

1. Log in ke akun SSCASN

Login ke akun SSCASN di https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login.

Masukkan username berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi yang telah dibuat.

2. Lanjutkan pemberkasan

Jika Anda dinyatakan lolos, maka akan muncul pertanyaan, apakah ingin melanjutkan proses pengisian DRH, pilih jawaban "Ya".

Opsi lain "Tidak, Saya ingin mengundurkan diri".

3. Mengisi data perorangan

Buka laman https://gurupppk.kemdikbud.go.id/ untuk mengecek pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022.

Isilah data perorangan sesuai dengan data yang ada pada dokumen yang Anda miliki, baik itu KTP, ijazah, atau dokumen resmi lainnya yang disyaratkan.

Pastikan semua kolom bertanda bintang untuk diisi, dan nomor telepon yang dimasukkan tersambung ke WhatsApp.

4. Mengisi riwayat pendidikan

Isi riwayat pendidikan formal/nonformal atau kursus yang pernah diikuti. Namun, tidak bisa mengisi informasi riwayat pendidikan untuk jenjang lebih tinggi dari jenjang yang digunakan saat mendaftar.

Jika menjalani pendidikan ganda di satu jenjang pendidikan yang sama, hanya 1 riwayat yang dapat dimasukkan.

Baca Juga: Hati-Hati Beredar PDF Hasil Kelulusan PPPK Guru 2022, Pengumuman Hanya di Link Ini

5. Mengisi riwayat pekerjaan

Isi riwayat pekerjaan sesuai pengalaman bekerja sebelumnya.

Jika belum, cantumkan daftar prestasi dan penghargaan yang pernah didapat.

6. Mengisi riwayat keluarga

Isi riwayat keluarga, baik pasangan (suami/istri), anak, orangtua kandung (bapak dan ibu) saudara kandung (kakak/adik), dan mertua (bapak dan ibu).

Jika anggota keluarga merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS), maka cukup isikan nama lengkap beserta NIP keluarga yang bersangkutan.

Klik "Cari NIP" maka seluruh data yang diperlukan otomatis akan muncul.

7. Mengisi riwayat organisasi

Jika memiliki riwayat organisasi sebelumnya, maka wajib diisikan di bagian ini.

Anda bisa juga mengisikan daftar prestasi dan penghargaan yang pernah diterima, jika ada.

8. Cetak DRH

Di halaman ini, peserta diwajibkan melakukan dua kali klik cetak DRH yang telah diisi dengan klik tombol "Cetak DRH Perorangan" dan "Cetak DRH Riwayat"

Selanjutnya, menulis data-data yang diharuskan untuk ditulis tangan di DRH yang telah dicetak tersebut dan menandatangani DRH.

Terakhir, DRH yang telah ditandatangani wajib diunggah kembali ke SSCASN di halaman "Unggah Dokumen", dan diimbau untuk membaca dahulu ketentuan unggah dokumen di bawah pada box berwarna kuning.

9. Unggah dokumen

Setelah cetakan DRH diisi dan ditandatangani, scan keduanya (DRH Perorangan dan DRH Riwayat) dalam format pdf dan gabungkan menjadi satu file yang sama.

Jika sudah, unggahlah ke bagian terakhir dari pengisian DRH yang ditampilkan dalam sistem.

Di luar DRH yang telah ditandatangani, ada sejumlah dokumen lain yang juga perlu untuk diunggah, yakni:

- Surat Pernyataan 5 Poin

- SKCK yang masih berlaku

- Surat lamaran CASN

- Bukti pengalaman kerja dengan legalisir

- Surat keterangan tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang dan ditandatangani oleh dokter

- Surat keterangan sehat jasmani rohani ditandatangani dokter PNS/yang bekerja di RS Pemerintah

- Ijazah pendidikan asli (ijazah penyetaraan DIKTI bagi lulusan luar negeri) yang digunakan untuk mendaftar CASN

- Transkrip nilai asli yang digunakan untuk mendaftar CASN.

Baca Juga: Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2022, Ini Nasib P1 yang Tak Dapat Formasi

Sementara untuk yang tak lulus masih ada kesempatan di tahun 2023.

Tahun 2023 ini pemerintah akan kembali melakukan seleksi untuk guru honorer melalui PPPK 2023. Ada 65.860 tenaga honorer yang akan diangkat di tahun 2023 ini. Mereka akan diangkat menjadi ASN melalui jalur PPPK.

Lantas siapa saja mereka? simak disini jawabannya.

Pemerintah mulai mempersiapkan perekrutan CASN di tahun 2023. Jika tahun 2022 tak ada seleksi CPNS, di tahun 2023 akan dibuka jalur CPNS dan PPPK.

Pemerintah pun sudah menyiapkan jadwal perekrutan CASN 2023. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan jika rekrutmen CASN 2023 akan dimulai bulan Juni.

KemenPAN RB menargetkan bulan April sudah mulai penetapan formasi. "Jadi target kita lebih awal dari tahun lalu," kata Alex.

Untuk formasi, ia menegaskan lebih banyak dibandingkan lowongan formasi pada seleksi tahun lalu.

"InsyaAllah lebih banyak dari tahun ini. Karena tahun ini kita target menyelesaikan THK (tenaga kerja honorer) 2, non-ASN dan lain-lain," imbuhnya.

Soal formasi, Plt. Direktur Jenderal GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani memberi bocoran di akun instagramnya. Total formasi CASN 2023 sebanyak 1.030.501, berikut rinciannya:

1. PUSAT total formasi 80.869

CPNS (Bidang Kehakiman, Kejaksaan dan Intelejen) sebanyak 24.419 formasi.

PPPK 56.450 formasi

2. DAERAH Total formasi 943.373

PPPK Tenaga Guru sebanyak 580.202

PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 327.542

PPPK Tenaga Teknis sebanyak 35.629

3. SEKOLAH KEDINASAN total 6.259.

"Hari Kamis yang lalu (26 Januari 2023) mengikuti rapat panselnas di kantor KemenpanRB membahas seleksi ASN PPPK. Guru dan nakes masih menjadi prioritas. Thn 2023 adalah batas akhir penempatan melalui seleksi PPPK. Semoga semua lancar dan para guru honorer mendapatkan penempatan," tulis Nunuk Suryani.

Ada bocoran lainnya. Nunuk menerangkan jika 65.860 tenaga honorer yang akan diangkat jadi ASN tahun 2023 ini. Mereka adalah guru lulus passing grade pelamar prioritas 1.

Jumlah tersebut terdiri dari 46.847 yang terdapat kebutuhan, 19.013 tidak terdapat kebutuhan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah