Hore! Pelajar SD dan SMP di Surabaya Tak Akan Dibebani dengan PR

- 23 Oktober 2022, 12:03 WIB
Ilustrasi mengerjakan PR. Pelajar sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Surabaya bakal terbebas dari pekerjaan rumah atau PR.
Ilustrasi mengerjakan PR. Pelajar sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Surabaya bakal terbebas dari pekerjaan rumah atau PR. /Foto: Pavel Danilyuk/

Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan ada beberapa langkah yang juga akan dilakukan oleh lembaganya untuk menyukseskan rencana Pemkot Surabaya.

Berdasarkan instruksi wali kota mengenai jam sekolah yang terlalu panjang dan membuat aktivitas sosial di luar sekolah berkurang, maka pihaknya berencana mengurangi jam belajar.

Baca Juga: Guru Honorer dapat BSU Rp600 Ribu?, Ini Cara Cek BSU 2022

“Jam belajar selesai pukul 12.00 WIB dan pendalaman sampai pukul 14.00 WIB. Artinya dua jam sudah efektif, anak-anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengambangan bakat masing-masing. Ada lukis, menari, mengaji, dan lainnya,” ucap Yusuf.

Sedangkan untuk penyelesaian PR bagi siswa di tingkat SD dan SMP, Yusuf menerangkan, bisa dilakukan melalui kelas pengayaan untuk diselesaikan di sekolah.

“Agar fresh, setelah pulang, anak-anak sudah tidak ada beban mengerjakan PR. Maka, pengayaan pembelajaran antarteman bisa membantu menyelesaikan PR dan pulang sudah tidak memikirkan PR,” ujarnya.

Langkah ini diharap dapat melatih siswa untuk lebih aktif, mandiri, dan berani memberikan pendapat untuk menciptakan desain atau rencana pengembangan pengetahuan siswa.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di PRFMNews.pikiran-rakyat.com berjudul "Hapus PR Siswa SD dan SMP Mulai 10 November 2022, Pemkot Surabaya Beberkan Alasan dan Penggantinya".***

 

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah