Menurut Mahfud, TGIPF menemukan temuan yang bisa didalami saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"TGIPF punya banyak temuan-temuan indikasi untuk bisa didalami oleh Polri," ujarnya.
Baca Juga: Transformasi Persepakbolaan Indonesia, Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gelar Pertemuan
"Adapun tanggung jawab moral dipersilakan masing-masing melakukan langkah-langkah yang dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban manusia Indonesia yang berkeadaban," terangnya.
Sebelumnya, Mahfud mengatakan pihaknya telah mengantongi bukti berupa rekaman CCTV tragedi Kanjuruhan.
Mahfud menyatakan Tragedi Kanjuruhan lebih mengerikan dari apa yang diperlihatkan di medsos.
"Fakta yang kami temukan, korban yang jatuh itu proses jatuhnya korban itu jauh lebih mengerikan dari yang beredar di TV dan medsos, karena kami merekonstruksi dari 32 CCTV yang dimiliki oleh aparat," jelas Mahfud.***