Sekitar 200 ribu pekerja, nomor rekeningnya tidak aktif dan tidak mempunyai rekening.
Jadi untuk para penerima yang nomor rekeningnya tidak aktif dan tidak mempunyai rekening, dimohon untuk segera mengaktifkan nomor rekeningnya melalui perusahaan.
Hal tersebut bertujuan agar BSU sebesar 600 ribu rupiah, bisa dicairkan di tahap berikutnya.
Pihak dari BPJS ketenagakerjaan sudah menyerahkan data-data pekerja atau buruh untuk bantuan BSU tahap dua.
Ada sebanyak 2,4 juta pekerja, yang datanya sudah diserahkan ke kementerian ketenagakerjaan.
Berikut ini adalah penyataan resmi dari kementerian ketenagakerjaan, mengenai kapan pencairran BSU tahap dua dan jumlah penerimanya.
Dilansir dari kanal YouTube Ranno Enterteinment pada tanggal 17 September 2022, simak ulasannya di sini.
Baca Juga: Hati-Hati! Serangan Jantung Mengancam Usia Muda, Inilah Biang Keroknya, Yang Harus Kamu Tahu!
“Kami menerima data dari BPJS ketenagakerjaan sebesar 2.406.915, seperti pada tahap pertama akan kami padankan dengan data penerima program yang lain, dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI/POLRI,” ujar Menteri Ketenagakerjaan.