Network
PORTAL SULUT – Pemerintah memprioritaskan pengadaan dari pegawai negeri sipil (ASN) untuk layanan dasar tahun ini, yaitu guru dan kesehatan, tetapi tidak mengesampingkan posisi lain.
Prioritas ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mengatakan salah satu prioritas pemerintah saat ini adalah memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan di tingkat nasional.
Baca Juga: Kabar Gembira! 4 Kategori Ini Bakal Diangkat Jadi PPPK 2022 Tanpa Ikut Tes, Ini Informasinya
“Arah kebijakan pengadaan ASN 2022 fokus pada layanan kritis seperti guru dan tenaga kesehatan, yang sangat erat kaitannya dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sejalan dengan prioritas Presiden Joko Widodo.”, jelas Menteri Annas di ASN 2022. Pengadaan. Rapat Koordinasi, Jakarta, Selasa (13/9).
Alex Denni, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Bidang PANRB, menjelaskan pengadaan PPPK tahun 2022 untuk guru akan diprioritaskan untuk tiga kategori pendaftar.
Pelamar Prioritas I adalah mantan Relawan Kategori II (THK-II), Guru Non-ASN, Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang memenuhi ambang batas masing-masing kategori tersebut pada lulusan Seleksi PPPK Tahun Guru JF 2021 dan tutor privat. Belum ada formasi.
“Dengan demikian, pelamar Prioritas I adalah mereka yang telah melampaui ambang batas atau nilai kelulusan pada proses seleksi tahun 2021,” jelas Alex.
Pemohon Prioritas II adalah THK-II. Pelamar Prioritas III adalah guru sekolah negeri non-ASN yang terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimal 3 tahun.
