Ditetapkan Darurat Kesehatan Global, Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jateng

- 4 Agustus 2022, 09:44 WIB
Ilustrasi cacar Monyet / Pixabay
Ilustrasi cacar Monyet / Pixabay /

PORTAL SULUT – Suspek cacar monyet kini ditemukan di Jawa Timur (Jateng).

Sebelumnya WHO telah menetapkan bahwa cacar monyet menjadi darurat kesehatan global karena telah menyebar luas.

Menyikapi hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Kenali Gejala Pertama Kena Cacar Monyet, 3 Golongan Ini Paling Rawan Menurut Ahli

Upaya tersebut diperlukan untuk mengantisipasi wabah cacar monyet yang muncul di sejumlah negara asing.

“Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” tegasnya dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari situs Pemprov Jateng.

Ganjar menegaskan, pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

“Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami,” kata Ganjar.

Menurut laporan Medical News Today, pada 23 Juli, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat global, hanya satu bulan setelah agensi menentukan tingkat keparahan wabah belum mencapai tingkat darurat pada saat itu.

Wabah ini dengan cepat menyebar setidaknya ke 75 negara dengan lebih dari 16.000 kasus dilaporkan.

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet Penyakit Darurat Global, 3 Makanan Ini Bisa Bantu Pulihkan

Pengumuman WHO terbaru datang setelah pertemuan kedua Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional (EC), yang tidak dapat mencapai konsensus tentang tingkat keparahan wabah.

Deklarasi WHO berarti risiko penyebaran penyakit memerlukan tanggapan internasional yang terkoordinasi.

Dalam sebuah pernyataan Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, mengatakan meskipun risikonya tetap rendah untuk saat ini, cacar monyet menghadirkan "risiko yang jelas untuk penyebaran internasional lebih lanjut."

Virus cacar monyet telah menjadi ancaman di Afrika selama bertahun-tahun.

Menurut Reuters, para ilmuwan Afrika telah mengkritik WHO pada bulan Juni lalu ketika komitenya mempertimbangkan untuk pertama kalinya apakah akan menyatakan virus zoonosis sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Monkeypox atau Cacar Monyet, dr Sung: Waspada, bisa Menular ke Manusia!

Pada 1 Juni 2022, lebih dari 1.400 kasus cacar monyet dilaporkan oleh WHO di Afrika saja di mana setidaknya 72 orang meninggal.

Dalam waktu dua bulan, penyakit ini dengan cepat menyebar lebih dari 16.000 kasus ke 75 negara.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan bahwa kasus cacar monyet terjadi di luar Afrika di negara-negara yang biasanya tidak menderita cacar monyet, termasuk Amerika Serikat.

Kasus cacar monyet yang terjadi di luar Afrika di negara-negara di mana virus biasanya tidak ada pertama kali dilaporkan pada bulan Mei.

Baca Juga: Waspada! WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Ini Ciri-ciri Gejalanya

Data kesehatan global menunjukkan bahwa cacar monyet telah menginfeksi lebih dari 3.500 orang di 59 negara di mana cacar monyet biasanya tidak lazim.

Sejauh ini, WHO melaporkan bahwa hanya satu orang di luar Afrika (tidak termasuk Nigeria) yang meninggal karena cacar monyet.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah