Ngeri! Sampah Roket Antariksa Jatuh di Samudera Hindia, Berbobot 20 Ton Berukuran 30 Meter

- 1 Agustus 2022, 07:43 WIB
Ngeri! Sampah Roket Antariksa Jatuh di Samudera Hindia, Berbobot 20 Ton Berukuran 30 Meter/instagram BRIN
Ngeri! Sampah Roket Antariksa Jatuh di Samudera Hindia, Berbobot 20 Ton Berukuran 30 Meter/instagram BRIN /


PORTAL SULUT - Sampah antariksa besar, bekas roket peluncuran Republik Rakyat Tiongkok (RRT) CZ-5B berbobot sekitar 20 ton berukuran 30 meter telah terkonfirmasi jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu 30 Juli 2022 pukul 23.45 WIB.

Bila ada yg melihat objek langit yang jatuh tersebut dapat segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN.

Dikutip dari laman BRIN, sampah antariksa RRT jatuh di Samudera Hindia, serpihannya melewati Malaysia.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Viral, Outfit Brand Lokal Kian Dilirik dan Dicari

Telah terpantau sebuah roket bekas peluncuran moduk stasiun antariksa Republik Rakyat Tiongkok (RRT) jatuh di Samudera Hindia. Peristiwa tersebut terjadi pada 30 Juli 2022, pukul 23.45 WIB.

Sebelumnya, Pusat Riset Antariksa – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memantau melalui situs pemantauan secara real time. Serpihannya melewati wilayah Sarawak, Malaysia.

“Sampah antariksa CZ5B, roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa RRT diprakirakan jatuh malam ini, 30-31 Juli 2022,” demikian pesan singkat yang diterima Humas BRIN, Sabtu 30 Juli 2022. Pesan yang dikirim langsung oleh Peneliti Senior BRIN, Thomas Djamaludin.

Data malam itu menunjukkan bahwa bobot sampah sekitar 20 ton dengan ukuran 30 meter. “Orbit saat ini, ketinggiannya makin mendekati 120 km, ketinggian kritis objek antariksa utk jatuh. Terpantau, Indonesia di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Barat terlintasi pada saat-saat akhir lintasan bekas roket,” tulis Thomas. “Pusat Riset Antariksa BRIN terus memantaunya. Kemungkinan besar jatuh di lautan,” tambahnya.

Pemantauan real time bisa diikuti di situs BRIN https://orbit.brin.go.id/index.php/pemantauan-realtime

“Alhamdulillah, sampah antariksa besar, bekas roket peluncuran RRT CZ5B berbobot sekitar 20 ton berukuran 30 meter telah terkonfirmasi atmospheric re-entry di Samudera Hindia tadi malam, 30 Juli 2022, pk 23.45 WIB,” demikian informasi terbaru yang disampaikannya. Thomas juga mengatakan bahwa sampah tersebut tidak berbahaya bagi biota laut di Samudera Hindia.

Baca Juga: Siapa Sebenarnya Gus Samsudin? Praktek Ahli Spiritual yang Kesaktiannya Dibongkar Pesulap Merah

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x