Warga Minta Padepokan Gus Samsudin Ditutup, Ternyata Ini Alasannya

- 1 Agustus 2022, 05:24 WIB
Padepokan Gus Samsudin Ditutup Warga Rejobinangun Secara Paksa
Padepokan Gus Samsudin Ditutup Warga Rejobinangun Secara Paksa /Tangkap layar youtube SIMBANYA TIJ NIH


PORTAL SULUT - Perseteruan antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin berimbas pada protes warga sekitar.

Minggu 31 Juli 2022, sejumlah warga mendatangi padepokan Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar, meminta padepokan tersebut ditutup.

Sejumlah warga mulai dari usia remaja dan dewasa berkumpul dan meneriaki agar Padepokan Nur Dzat Sejati beralamat di Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar segera ditutup.

Baca Juga: Belum Daftar PSE, Berikut ini Deretan Aplikasi atau Platform Yang Resmi Diblokir Kominfo

Salah seorang warga yang mendesak Padepokan ditutup bukan hanya karena perseteruan dengan Pesulap Merah, melainkan murni terdapat korban karena penipuan dalam praktek pengobatan ghaib.

Desakan dari warga yang mengutarakan bahwa praktik pengobatan ghaib, dianggap dukun berkedok agama.

Sejumlah aparat keamanan TNI dan Polisi mewadahi untuk mediasi pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB namun belum menemui titik terang.

Seperti diketahui sebelumnya, Pesulap Merah membongkar trik sulap yang diduga digunakan Gus Samsudin

Pesulap Merah mengatakan jika tujuannya blak-blakan mengungkap trik pengobatan Gus Samsudin, adalah mencerdaskan warga Indonesia agar tak tertipu.

Menurut dia, dalam praktek pengobatan Gus Samsudin terdapat bagaimana melakukan pembersihan santet dengan tisu yang terbakar tanpa dinyalakan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah