Mengenal Sejarah Singkat RA Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang

- 21 April 2022, 07:14 WIB
Hari Kartini
Hari Kartini /https://www.twibbonize.com/kartini2022desain1

PORTAL SULUT - Inilah sejarah singkat pahlawan RA Kartini semasa hidupnya, hingga penerbitan buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879 beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa Kartini putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario sosroningrat dan Emang Nasyrah.

Dikutip channel Youtube, SnR TV, beliau merupakan anak kelima dari 11 bersaudara Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya Ia mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah bagus.

Baca Juga: Mudik Gunakan Kapal Laut, CATAT Ini Aturan Terbaru dari Kemenhub

Kartini menempuh pendidikan di ILS hingga usianya 12 tahun, setelah itu ia dipingit di rumah sesuai tradisi Jawa pada masa itu.

Selama sekolah di RS, Kartini belajar bahasa Belanda, karena bisa berbahasa Belanda Kartini berkirim surat kepada teman-teman di Belanda.

Beberapa temannya yaitu Rosa abendanon dan Estele Zeehandelaar.

Surat-surat yang ditulisnya lebih banyak berisi keluhan-keluhan tentang kehidupan wanita pribumi yang sulit untuk maju.

Kebiasaan wanita harus dipingit dan tidak bebas menuntut ilmu diungkapkan dalam surat-surat Kartini.

Menurut Kartini perempuan harus memperoleh kebebasan dan kesetaraan baik dalam kehidupan maupun dimata hukum.

Kartini ingin melanjutkan sekolah ke Jakarta atau ke Belanda tetapi orangtuanya tidak mengizinkannya.

Meskipun demikian orangtuanya tidak melarangnya untuk menjadi seorang guru.

Kartini pun mengajar anak-anak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara.

Pada usia 24 tahun Kartini dinikahkan dengan Krm Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, kepada suaminya Kartini menyampaikan bahwa ia ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah.

Keinginan Kartini tersebut disambut baik suaminya, Kartini mendukung untuk mendirikan sekolah wanita di Kompleks kantor Kabupaten Rembang.

Setahun menikah Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit djojoadhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904.

Baca Juga: 21 Link Twibbon Hari Kartini 2022 Paling Trending Cocok untuk Medsos

Namun 4 hari setelah melahirkan Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun.

Dan dimakamkan di Desa Bulu kabupaten Rembang Jawa Tengah, meski sudah meninggal perjuangan Kartini lewat surat-suratnya memiliki arti penting bagi kedudukan wanita Indonesia.

Berdasarkan surat-suratnya itu diterbitkanlah buku Habis Gelap Terbitlah Terang, berkat jasanya RA Kartini di ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Hingga hari ini setiap tanggal 21 April selalu memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa RA Kartini.

Itulah ulasan singkat tentang sejarah, selamat hari RA Kartini.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x