Ternyata Ini Penyebab Kelangkaan Solar di Beberapa Daerah

- 29 Maret 2022, 06:59 WIB
Solar mengalami kelangkaan.
Solar mengalami kelangkaan. /Dok.Mediacenter.riau.go.id/


PORTAL SULUT - Kelangkaan solar terjadi di beberapa daerah.

Di Sulawesi Utara (Sulut) beberapa SPBU antri dengan kendaraan jenis truk yang akan mengisi solar.

Pemandangan ini terlihat di SPBU Kelurahan Matali, Kotamobagu Timur, Sulawesi Utara.

Apa yang terjadi? Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan kelangkaan solar subsidi yang terjadi di berbagai daerah saat ini akibat kuota turun 5 persen dan permintaan justru naik 10 persen.

Baca Juga: CEK DISINI, Pengumuman Hasil SNMPTN 2022, Ini Cara Cek Hasilnya

"Gap inilah yang menyebabkan terjadinya masalah di suplai. Demand (permintaan) naik 10 persen tetapi dari sisi suplai itu kuotanya turun 5 persen," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin 28 Maret 2022, seperti dikutip dari Antara.

Pada 2021 kuota solar subsidi Pertamina tercatat sebanyak 14,85 juta kiloliter dengan angka realisasi penyaluran sebesar 14,75 juta kiloliter.

Namun pada 2022 kuota solar subsidi Pertamina ditargetkan hanya sebanyak 14,05 juta kiloliter dengan angka estimasi permintaan mencapai 16 juta kiloliter atau naik 14 persen.

"Sampai dengan akhir tahun ada peningkatan 14 persen kuotanya, tetapi di sisi lain suplai malah turun lima persen," ujar Nicke.

Selain faktor pasokan dan permintaan, jelas Nicke, faktor disparitas harga antara solar subsidi dengan solar nonsubsidi yang mencapai Rp7.800 per liter juga menjadi penyebab kelangkaan tersebut.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x