BMKG Buka Suara Terkait Cuaca Selama MotoGP 2022 Mandalika, Pesisir Pantai Hati-hati

- 17 Maret 2022, 10:31 WIB
Foto udara Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Foto udara Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit. /Instagram @MotoGP/


PORTAL SULUT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) buka suara terkait cuaca selama ajang balap motoGP 2022 Mandalika.

Bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan agar kiranya mengetahui terkait cuaca saat perhelatakan akbar MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama ajang balap MotoGP di Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 18 sampai 20 Maret 2022.

Baca Juga: Laki-laki yang Mendapat Istri Memiliki 9 Ciri Ini, Adalah Pembawa Rezeki Dalam Rumah Tangga

"Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nur Siti Zulaicha dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis 17 Maret 2022.


Pada tanggal 18 Maret, diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang sampai sore hari.

Selanjutnya pada tanggal 19 Maret diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang hari sampai sore hari.

Lanjut Zainuddin Abdul Madjid mengatakan, pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari.

Baca Juga: 12 Arti Gempa Bumi Menurut Kitab Primbon Jawa

Untuk itu, BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

"Potensi hujan terjadi pada siang hingga malam hari," katanya.

BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian utara dan selatan, selat alas, Samudera Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.

"Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi," ujarnya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah