HEBOH!! Ibadah Haji dan Umroh Secara Virtual, Ini Pendapat MUI

- 13 Februari 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi ibadah umroh di saat pandemi
Ilustrasi ibadah umroh di saat pandemi /Instagram @masjidilharam

PORTAL SULUT - Baru-baru ini warga dihebohkan dengan sebuah kabar mengenai Ibadah Haji dan Umroh secara virtual melalui Metaverse.

Kabar Ibadah Haji dan Umroh secara virtual tersebut sempat menuai kontroversi dari berbagai kalangan termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dilansir PortalSulut.com melalui kanal Youtube 'Santri The Explore,' Sabtu, 12 Februari 2022, bahwa Arab Saudi menginisiasi pembuatan Ka'bah versi virtual di Metaverse.

Baca Juga: Viralnya Boneka Arwah Bertentangan Dengan Agamakah? Ini Respon Kemenag Hingga Buya Yahya, Simak Baik-baik

Proyek ini diluncurkan pada akhir 2021 oleh imam besar Masjidil Haram Syekh Abdurrahman Sudais dan dibentuk oleh Badan Urusan Pameran dan Museum Arab Saudi, bekerja sama dengan Universitas Umm al-Qura

Metaverese Ka'bah memungkinkan umat Islam melihat Hajar Aswad secara virtual. Namun Ka'bah versi Metaverse ini menuai kontroversi dikalangan Muslim seluruh dunia .

Inisiatif ini memungkinkan umat Islam untuk melihat Hajar Aswad secara virtual, sebelum ziarah ke Makkah,

Lantas, apa manfaat dari Metaverse Ka'bah ini bagi umat Muslim? Lalu bagaimana dengan pelaksanaan Ibadah Haji, apakah boleh Haji lewat Metaverse?

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengatakan bahwa mengelilingi ka'bah di metaverse merupakan hal yang baik, namun hal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai bagian dari ibadah haji.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah