Breaking News! Hasil Muktamar 34, Gus Yahya Pimpin PBNU

PORTAL SULUT - Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Lampung, 22-24 Desember 2021, akhirnya menghasilkan pemimpin baru. Kiai Yahya Cholil Staquf menungguli Kiai Aqil Siroj dalam pemilihan yang digelar, Kamis 24 Desember 2021. Kh Aqil Siroj memperoleh suara 210, sementara Gus Yahya meperoleh 337 suara.

Gus Yahya lahir di Rembang, 16 Februari 1966 silam. Di kalangan para santri Indonesia, nama Gus Yahya sendiri dikenal sebagai tokoh NU dan menjabat sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sejak awal, Gus Yahya sapaan akrabnya, digadang-gadang sebagai calon kuat NU, apalagi banyak kiai dan pengurus Cabang yang menginginkan perubahan kepemimpinan di tubuh Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Dunia Digital Baru! Facebook Metaverse, Dalam Dunia Ini Bisa Lakukan Semua yang Anda Inginkan

Gus Yahya memang sudah cukup populer. Sebagai informasi, Gus Yahya adalah saudara dari Menteri Agama (Menag) KH. Yaqut Cholil Qoumas. Dirinya adalah putra dari KH. Muhammad Cholil Bisri, yaitu salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ibunya bernama Muchisnah.

Selain itu, Gus Yahya juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Bahkan, Gus Yahya ternyata pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Selain itu, Gus Yahya juga pernah dilantik Presiden Jokowi menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hingga 2019. Jauh sebelumnya, Gus Yahya adalah juru bicara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, presiden keempat RI.

Riwayat pendidikan Gus Yahya tercatat pernah menimba ilmu di pesantren dan ia adalah murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Pada jenjang pendidikan tinggi, ia tercatat pernah menempuh pendidikan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gajah Mada. Pada saat menjadi mahasiswa, ia juga aktif dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa IslamIslam Cabang Yogyakarta.