Simak, Curhatan Peserta PPPK Guru 2021: Wajah Sedih Menimbun Harapan Kami

- 16 September 2021, 17:01 WIB
Ilustrasi tes PPPK Guru 2021
Ilustrasi tes PPPK Guru 2021 /KABAR LUMAJANG/Rifqi Danwanus

PORTAL SULUT - Hingga hari ini pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Guru 2021 tahap pertama masih berlangsung.

Rangkaian tes PPPK Guru 2021 berlangsung dari tanggal 13 -17 September nanti.

Kekecewaan terlihat dari para peserta PPPK Guru 2021, pasalnya passing grade yang ditentukan sangat tinggi.

Baca Juga: Jadwal PPPK Guru 2021 Tahap 2, Lokasi Ujian PPPK Guru Serta Syarat dan Ketentuan Seleksi Kompetensi

Disisi lain, fenomena guru honorer yang merupakan pelamar PPPK Guru 2021 bukan lagi rahasia.

Banyak peserta PPPK yang merupakan honorer di daerah bahkan di pelosok negeri, dengan  pengabdian puluhan tahun namun belum mendapatkan penghasilan layak.

Dengan hadirnya seleksi PPPK Guru 2021, memberikan kabar bahagia kepada para honorer.

Komentar di grup media sosial para PPPK terlihat banyak yang tidak capai passing grade yang ditetapkan pemerintah. Ini merupakan salah satu kekecewaan para guru honorer.

Kemudian, curhatan para peserta PPPK Guru 2021 terlihat dalam postingan facebook Eva M Sinaga, yang diunggah 15 September 2021.

Baca Juga: Tunggu Giliran SKD CPNS 2021? Perhatikan Lagi Alur Seleksi

Begini isi curhatan tersebut :

Untuk apa menguji kami honorer, apalagi bagi kami yang sudah diatas 45 th, kalau hanya sekedar membesarkan hati kami saja, sementara yang soal yang kami kerjakan tidak sesuai dengan pekerjaan yang kami lakukan disekolah, begitu panjang kali lebar soal yang harus dibaca, belum pilihan jawaban yang sama panjangnya, sudah sakit mata, sakit kepala, tidak bisa diungkapkan, cukup kami yang merasakan, lalu menerima hasil dengan kekecewaan, namun kami tetap semangat untuk mendidik putra-putri kami kembali ke sekolah.

Drama kami mengikuti p3k. Dari kampung naik mobil kurang lebih 2 jam.

Menuju pelabuhan yang dimana nanti kami naik kendaraan air speed boat kurang lebih 4 jam.

Melewati sungai yg dihuni banyak buaya, setelah sungai  kami melewati lautan dan di sambut dengan ombak, yg sesekali menampar badan speed boat.

Dimana saat itu kami harus berpegang erat, untuk tetap merasa aman didalam speed.

Sesampai di kota, kami tidak bergegas pergi, karena harus kompromi, dimana tempat berteduh dan mencari kos-kosan murah meriah.

Sesampai di kos tersebut, kami membuka bekal masing2, lumayan nggak ngeluarkan dana banyak untuk menikmati enaknya makanan rumahan.

Tak banyak waktu buat kami bercanda gurau, apa lagi menikmati keramaian kota.

Semua fokus dengan belajar, bahkan saling sapa pun jarang, (bukan musuhan tapi konsentrasi number one).
  
Sehari sebelum tes, kami melakukan swab dan harus membayar 130 ribu perorang. Tak ada pilihan lain, itu salah satu syaratnya.

Keesokan harinya, tibalah saat kami bertempur(mengikuti tes p3k),
Dimana kita dihadapkan dengan soal2 yg diluar prediksi kami, jauh dari tutorial2 yg kami pelajari.

Nilai2 yg tidak memenuhi Passing Grade
Terlihat diwajah teman- teman rasa sedih itu
Bagaikan dunia ini runtuh, menimbun segala harapan kami.

Baca Juga: Peserta Ini Raih 510 Nilai SKD CPNS 2021, Netizen: Cuman Bisa Bilang Zadizzz

Dan tak lama selang waktu kami bersiap-siap untk kembali pulang, tiba tiba ada seorang mas2 ganteng, menyapa dan mencium tangan kami, iya, dialah salah satu bukti kesuksesan kami sebagai guru honorer.

Dia adalah salah  siswa kami( masa itu SMP) yg sudah lama tak bertemu, sekarang gagah berdiri didepan kami dengan seragamnya yg membuat kami bangga luar biasa.

Salah satu rekan kami meneput pundaknya, (tanda bangga) ternya, salah satu panitia P3k adalah seorang PNS yg mana dulu pernah di didik dan dibimbing bersekolah dikampung.

Kini melihat gurunya berjuang untuk menjadi seorang PNS.

Pengabdian selama ini tak pernah kami jadikan beban, tak perlu setiap pagi semir sepatu agar mengkilat, tapi bagaimana kami tiba disekolah sebelum anak didiknya.

Saat terima gaji. Tak ada terbesit di benak tuk shopping, yang penting bisa untuk makan sampai 3 bulan berikutnya itu udah syukur.

Terimakasih untuk mu yg membuat peraturan ini, atas kebijakannya yg tiada Tara,  terimakasih sudah menggores luka di banyak harapan kami.

Terimakasih sudah melambungkan harapan kami dengan melakukan tes p3k, lalu kau hempaskan Kami, dengan standar passing grade yg luar biasa.

Salam satu perjuangan.

Begitulah isi curhatan para peserta PPPK Guru 2021, yang telah dibagikan 1.755 kali.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x