CPNS 2021: Kapan PCR atau Antigen yang Sah? M.Ridwan: Tak Perlu Overthinking

- 4 September 2021, 05:00 WIB
PCR atau Antigen non reaktif wajib buat peserta SKD CPNS
PCR atau Antigen non reaktif wajib buat peserta SKD CPNS /Pixabay.com


PORTAL SULUT - Pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 telah berlangsung 2 hari.

Nah dari 2 hari pelaksanaan ini, ternyata panitia benar-benar menerapkan aturan yang ketat.

Dikutip dari berbagai sumber, ada peserta CPNS yang tidak bisa masuk karena belum divaksin.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Lengkap Soal Passing Grade, Komposisi Soal dan Bobot Nilai PPPK Non Guru

Vaksin minimal dosis pertama menjadi syarat bagi peserta di Jawa, Madura dan Bali.

Nah, bagaimana dengan tes PCR dan Antigen?

Ada kabar baik, Pemerintah telah menurunkan harga swab Antigen.
Jika sebelumnya harga dikisaran Rp250 ribu hingga Rp375 ribu, kini tinggal Rp99 ribu untuk wilayah Jawa dan Bali, serta Rp109 ribu untuk diluar Jawa dan Bali.

Nah, kini yang jadi pertanyaan kapan peserta bisa melakukan tes PCR atau Antigen?

"Boleh tanya gak kalo aku rapid tes jam 2 siang kira-kira bisa gak ya kan 1 x 24 jam. Soalnya aku tes jam 2 siang tanggal 8," tanya salah satu nitizen di grup facebook Info Resmi CPNS 2021.

Sebelumnya, sudah menjadi syarat wajib peserta SKD wajib membawa surat PCR atau Antigen non reaktif.

Baca Juga: LENGKAP! Ini Passing Grade PPPK Guru SMA di Kompetensi Teknis, 5 Mapel Sama Nilai Ambang Batasnya

"Swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021," bunyi pengumuman dari BKN.

Nah, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan menjelaskan soal aturan PCR dan Antigen.

"Pagi ini petugas CAT BKN jalani swab antigen sesuai prokes.

Jika jadwal SKDmu 2 Sep, silakan tes negatif Covid hari ini. H-2 PCR / H-1 swab antigen, tak perlu overthinking dg istilah 1X24jam / 2X24jam.

Untuk mengganjal perut, bawalah pisang & makan-minum sesaat sbl masuk tilok," tulisnya dalam twitter.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah