"Jadi kamu musti tau didalam tubuh ada otak kiri yang lebih bersifat kepada matematika, logika, otak kanan yang bersifat kepada bahasa, dan ada otak tengah sebagai penyambung otak kiri dan kanan,"
"Pecandu-pencandu blue film itu akan merusak otak tengahnya sehingga membuat tidak nyambung antara logika dan bahasanya," ungkap dokter Boyke.
Baca Juga: Menurut Dokter Inilah Waktu Ideal Berhubungan Intim, untuk Pasangan Tua Harus Pembaruan Variasi
Selain itu, orang yang sudah kecanduan menonton video porno akhirnya tidak bisa membedakan mana kenyataan dan mana khayalan. Itu yang paling berbahaya.
"Akibatnya banyak sekali orang pencandu, penonton blue film akhirnya mengalami pengerutan otak tengah dan akibatnya dia juga tidak bisa berkonsentrasi dan logikanya tidak jalan dalam menghadapi kehidupan ini," kata dokter Boyke.
Selain itu, kebiasaan ini kata dokter Boyke, juga bisa mengakibatkan seseorang menjadi senang melakukan onani, berfantasi seks terus-menerus mengurangi keinginan untuk belajar.
"Sehingga kebiasaan itu perlu dihindari untuk mengurangi akibat pada kondisi kesehatan otak," ujarnya.***