WAJIB DIKETAHUI PESERTA CPNS: Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Tes SKD dan Sistem Penilaian

- 14 Agustus 2021, 13:52 WIB
IIustrasi tes SKD CPNS 2021.
IIustrasi tes SKD CPNS 2021. /@bkngoidofficial/

PORTAL SULUT - Satu tahapan yang wajib diikuti peserta CPNS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Sesuai jadwal, SKD akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021.

Harus diketahui oleh peserta CPNS, SKD menjadi tahapan paling ditakuti oleh pelamar CPNS karena ditahapan ini banyak CPNS yang akan gugur, karena jumlah pelamar yang lolos adalah 3x dari jumlah formasi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Simak! Kisi-kisi Soal SKD CPNS 2021: Materi TWK, TIU, TKP Serta Triknya

Untuk itu peserta harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tes SKD.

Lantas bagaimana sistem penilaian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021?

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021, yakni:

TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

- Jumlah soal: 30

- Jika menjawab benar akan bernilai 5

- Jika salah atau tidak menjawab nilainya 0

- Nilai tertinggi yang akan didapatkan peserta apabila menjawab 30 soal dengan benar 150

TIU (Tes Intelegensia Umum)

- Jumlah soal 35

- Jika menjawab benar akan bernilai 5

- Jika salah atau tidak menjawab nilainya 0

- Nilai tertinggi yang akan didapatkan peserta apabila menjawab semua soal dengan benar 175

TKP (Tes Karakteristik Pribadi)

- Jumlah soal 45

- Jawaban yang paling sesuai akan mendapatkan nilai 5, kemudian 4,3,2 dan 1

- Apabila peserta tidak menjawab tidak akan mendapatkan nilai alias 0

- Jumlah skor tertinggi yang bisa didapatkan adalah 225

Baca Juga: Soal Jadwal SKD CPNS 2021 dan Wajib Vaksin Covid-19, Ini Kata BKN

Dikutip dari instagram @cpns.asn ada sejumlah hal yang membuat peserta gagal dalam SKD. Ini berdasarkan pengalaman di tes CPNS tahun-tahun sebelumnya.

Apa saja itu?

1. Terlalu terlena dengan soal yang dikerjakan hingga menghabiskan waktu terlalu lama

2. Panik dan terlalu lama memikirkan soal yang tak dimengerti. Seharusnya menggerjakan soal yang mudah terlebih dahulu

3. Soal tak dikerjakan karena takut adanya penggurangan nilai.

Nah, mulailah belajar dan memikirkan strategi.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah