Network
PORTAL SULUT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia membayarkan klaim pelayanan covid-19 untuk fasilitas pelayanan kesehatan sebesar Rp22.88 Triliun .
Pembayaran klaim terdiri dari tahun 2021 bulan Januari sampai Juni Rp14.7 Triliun dan tunggakan layanan tahun 2020 Maret sampai dengan Desember Rp8.16 Triliun.
Direktur Pelayanan Kesehatan rujukan dr. Rita Rogayah mengatakan pada konferensi pers virtual Rabu 21 Juli 2021, istilah tunggakan itu adalah semua pelayanan di tahun 2020 yang ditagihkan di tahun 2021.
Baca Juga: Berikut Pedoman Terbaru Pasien Covid-19 Dapat Dinyatakan Selesai Isolasi
Sementara untuk pembayaran tahun 2021 di hitung mulai januari sampai dengan juni, semua klaim pelayanan covid-19 telah dicairkan sampai 19 juli 2021.
Tingginya pembayaran klaim bulan Januari hingga Maret 2021, karena sudah banyak rumah sakit yang menyelesaikan tagihannya ke BPJS. Sementara pembayaran bulan April hingga Juni belum semua rumah sakit memberikan tagihannya.
Tingginya pembayaran klaim bulan Januari hingga Maret 2021 karena sudah banyak rumah sakit yang menyelesaikan tagihannya ke BPJS, Sementara pembayaran bulan April hingga Juni belum semua rumah sakit memberikan tagihannya. kata Rita
Dokter Rita menjelaskan angka tinggi di Januari karena kita tahu pasiennya cukup banyak, ini juga hati-hati mungkin nanti pada bulan Juni dan Juli ini tagihan rumah sakit juga cukup meningkat. karena angka pasien yang masuk rumah sakit cukup tinggi sekali.
Baca Juga: Cegah Dampak Covid-19, Menko Airlangga Gunakan Penelitian Sosial
