8 Juta Bahan Baku Vaksin COVID-19 Tiba di Indonesia

- 28 Mei 2021, 12:40 WIB
Pesawat yang membawa bahan vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 10.15 WIB, Selasa, 2 Februari 2021.*
Pesawat yang membawa bahan vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 10.15 WIB, Selasa, 2 Februari 2021.* /Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden/Sekretariat Presiden

PORTAL SULUT - Sebanyak delapan juta bahan baku (bulk) vaksin COVID-19 produksi Sinovac tiba di Tanah Air, Selasa 25 Mei 2021 kemarin, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-13 ini secara keseluruhan total vaksin yang diterima adalah sebanyak 83,9 juta dosis.

“Vaksin yang sudah diterima adalah vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, Sinopharm 1 juta dosis. Dan dengan kedatangan tahap ke-13 bulk vaksin ini, Sinovac yang hari ini 8 juta dosis maka secara total telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut yang dilangsir dari setkab.go.id, Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Segera Cek dan Klaim, Kode Redeem Mobile Legend Jumat 28 Mei 2021

Airlangga menjelaskan, kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus menjaga pasokan vaksin COVID-19 guna memenuhi kebutuhan untuk vaksinasi kepada masyarakat Indonesia guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

“Pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan,” ujar Airlangga yang dalam keterangan persnya didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, pemerintah menargetkan vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 penduduk Indonesia atau 70 persen dari populasi.

Baca Juga: Viral Abang Ojol Baik Hati, Buka Pakaian Untuk Orang Gangguan Jiwa

Airlangga menegaskan, dalam penyediaan vaksin untuk kebutuhan tersebut, pemerintah selalu memastikan faktor keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy).

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x