Network
PORTAL SULUT – Ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat membeli kuliner khas Indonesia termasuk Bipang Ambawang menuai kontroversi.
Lantarannya, Bipang Ambawang salah satu kuliner asal Kalimantan yang dipromosikan Presiden Jokowi adalah kuliner tidak halal.
Bipang Ambawang merupakan makanan olahan dari babi panggang. Pengguna media sosial pun heboh. Di mesin pencarian Google, kata Bipang Ambawang pun langsung menempati trending untuk kata yang banyak dicari.
Baca Juga: Ajakan Jokowi Beli Kuliner Khas Daerah Termasuk Bipang Ambawang Viral
Bermula dari Presiden Jokowi dalam rangka peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang ditayangkan kanal YouTube Kementerian Perdagangan pada 3 Me1 2021.
Kepala Negara mengajak masyarakat tidak mudik dan memanfaatkan untuk belanja online produk dalam negeri dan dikirimkan ke[ada keluarga di kampung halaman.
Selain produk pakaian, sepatu dan lain-lain, Presiden Jokowi juga menyarankan membeli kuliner khas daerah untuk mengobati kerinduan di kampung halaman.
Baca Juga: Mengerikan Rencana Elsa untuk Aldebaran, Ikatan Cinta Sabtu 8 Mei 2021
Salah satu kuliner disarankan Presiden Jokowi adalah Bipang Ambawang. Bipang adalah singkatan dari Babi Panggang Ambawang, yang notabene adalah makanan haram buat umat Muslim.
“Bapak ibu dan saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Empek-empek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya bisa pesan makanan kesukaan dan akan diantar sampai ke rumah,” katanya.
Tayangan di kanal YouTube Kementerian Perdagangan itu pun ramai dikomnetari netizen.
Baca Juga: Unggahan Arya Saloka Isyaratkan Tinggalkan Ikatan Cinta atau Berpisah dengan Reyna?
“Konteksnya lebaran mulai 9:05 , di sini ditujukan untuk bapak ibu yang rindu kuliner khas daerah atau biasanya mudik membawa oleh-oleh, babi panggang ambawang disebut sebagai salah satu contohnya di 9:44 . Kesimpulannya, masih dalam konteks lebaran. Ckckck... Bikin bangga, sangat open minded sekali. ????????????,” tulis pemilik akun YouTube Rudy el Siera dim kolom komentar.
“Babi panggang gitu loh.... dikiranya jipang kali ya he he he,” tulis Joko Nugroho.
Ada juga netizen yang mempertanyakan siapa yang menulis teks dan menyertakan Bipang Ambawang tersebut sehingga dibacakan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Nekat Mudik, Satu Keluarga Ketahuan Gunakan Mobil Ambulans
“Yg bikin teksnya siapa sih ????,” kata Muhammad Hamzah. ***
