Pemerintah Datangkan Lagi Enam Juta Dosis Vaksin Covid-19

- 18 April 2021, 13:13 WIB
6 juta dosis bahan baku vaksin Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/04/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
6 juta dosis bahan baku vaksin Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/04/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden) /BPMI Setpres

 

PORTAL SULUT – Pemerintah mendatangkan lagi bahan baku (bulk) vaksin Covid-19, Sinovac, dari China, Minggu 18 April 2021.

Ini adalah tahap ke-8 pemerintah mendatangkan vaksin Covid-19 ke Tanah Air. Sebelumnya, vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis.

Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Kemudian, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021 .

Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Bagikan Kabar Duka, Ayah Mertua Meninggal Dunia

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac.

Kemudian, pada tahap keenam pada tanggal 8 Maret lalu tiba di Tanah Air sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi.

Terakhir, pada 25 Maret 2021, tiba sebanyak 16 juta dosis bahan baku vaksin produksi Sinovac.

“Hari ini, kami mendatangkan 6 juta [dosis] bulk vaccine dari Sinovac, China, yang merupakan bagian dari pengiriman 140 juta [dosis] bulk vaccine yang akan kita terima tahun ini,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin di Bandara Soekarno Hatta dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Minggu 18 April 2021.

Baca Juga: Rumah Tangga Elsa Hancur, Mama Rosa Temukan Fakta Mengejutkan, Ikatan Cinta 18 April 2021

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-8 ini, disampaikan Menkes, Indonesia telah menerima 59,5 dosis bahan baku vaksin yang kemudian diproses lebih lanjut oleh BUMN Bio Farma menjadi vaksin jadi.

“Sampai sekarang sudah ada sekitar 22 juta dosis dari 46 juta [dosis bahan baku] yang masuk, yang sudah kita terima dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Kepergok di Kamar Berdua, Habislah Elsa dan Ricky

Dalam satu bulan ke depan, ungkap Menkes, Bio Farma akan memproduksi sekitar 20 juta dosis vaksin jadi. Dengan tambahan pasokan vaksin tersebut, Menkes berharap agar program vaksinasi yang dilakukan di seluruh Indonesia pada bulan April-Mei dapat berjalan lancar dan baik.

“Pesan saya kepada seluruh teman-teman di daerah, kepala daerah, gubernur, bupati, dan wali kota, terus jalankan program vaksinasi. MUI [Majelis Ulama Indonesia] sudah bilang bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa, jadi terus dijalankan,” pungkas Menkes. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x