Network
PORTAL SULUT - Rasa sedih dirasakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengetahui putri tercintanya dinyatakan positif Covid-19.
Anies juga membayangkan rasa sedih ini juga dirasakan jutaan keluarga lainnya di Indonesia, ketika yang dicintainya harus dirawat karena Covid-19.
Kisah ini diabadikan Anies Baswedan dalam status di akun facebook-nya, Sabtu 27 Maret 2021.
Baca Juga: Baru 14 Provinsi yang Bisa Sekolah Tatap Muka, Apakah Daerah Anda Termasuk?
"Terpapar dan isolasi bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Ratusan ribu, bahkan jutaaan keluarga merasakan. Ketika yang dicinta harus dirawat, apakah ayah, ibu, anak, atau paman, tante bahkan juga cucu.
Beberapa pekan ini, kami merasakan juga. Saat putri kami, Mutiara harus dirawat di rumah sakit karena terinfeksi COVID-19. Setiap hari dengan menggunakan hp kita video-call. 17 hari lamanya dia harus menjalani masa isolasi dan perawatan.
Di masa perawatan, saya sempat menjenguk tapi tidak bisa masuk ke RS. Jadi dengan dibatasi dinding kaca di kamarnya kami bersapa. Tia di dalam kamar dan saya di pelataran gedung rumah sakit. Suara didengar lewat telepon, tapi mata kita bisa saling kontak. Itulah suasana isolasi dan perawatan COVID-19.
Baca Juga: BLT UMKM 2021 Bukan Lagi Rp2,4 Juta, Penyaluran Segera Dilakukan, Begini Cara Mendaftar
Beberapa hari yang lalu Tia sudah dinyatakan sembuh, dan alhamdulillah telah bisa pulang. Tapi, baru pagi ini saya bisa duduk bersama dengan Tia lagi. Alhamdulillah, sebuah pagi yang kembali lengkap, saat keluarga bisa bersama lagi di rumah.
Kita doakan, semoga ribuan keluarga yang kini masih terpisah karena COVID-19 segera bisa berkumpul kembali. Bisa segera pulih dan bisa menjalani keseharian seperti semula. Sebagaimana doa kami selama ini...," tulisnya.
