Siap-Siap Layanan TV Analog Dihentikan Mulai Tahun 2022, Segera Siapkan Alat Ini

- 16 Maret 2021, 12:16 WIB
Siaran TV Analog akan dihentikan tahun  2022
Siaran TV Analog akan dihentikan tahun 2022 /Kemenkominfo

Baca Juga: Bukan Foto atau Transaksi Ojol, Ini Bukti Baru Ungkap Pembunuh Roy, Al Kaget! Sinetron Ikatan Cinta 16 Maret

Dirjen PPI Kementerian Kominfo menjelaskan set top box merupakan suatu alat yang bisa diterapkan ke perangkat televisi, sehingga perangkat yang analog secara otomatis berubah ke digital.

"Harganya (alat set top box) di pasaran bisa 150 ribu sampai 250 ribu, tapi intinya sama dengan kalau kita beli pulsa bulanan, "ujarnya.

Tujuan peralihan ini tentu saja dalam rangka meningkatkan kualitas konten yang bisa dinikmati masyarakat.

Dikutip dari kominfo.go.id. masyarakat tak perlu harus membeli pesawat TV baru, masyarakat dapat menikmati konten siaran format digital dengan cara menambahkan perangkat converter (yang disebut set top box) pada pesawat TV lama.

Set top box (STB) adalah alat bantu penerima siaran digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog.

STB sebagai receiver sinyal digital harus memiliki standard yang sama dengan sistem pemancar (transmitter), yaitu DVB-T2. Standard ini diadopsi Indonesia sejak 2012, menggantikan standard DVB-T (2007) sebagai standard penyiaran TV Digital terestrial penerimaan tetap free-to-air atau tidak berbayar.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, Inilah 12 Weton Penuh Keberuntungan, Anda Termasuk?

Salah satu perbedaan antara siaran TV analog dan digital adalah pada pemanfaatan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang sangat terbatas. Pada sistem penyiaran TV analog, satu kanal frekuensi digunakan untuk menyalurkan satu program siaran TV.

Sementara pada sistem penyiaran digital DVB-T2, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (SDTV). Artinya, terjadi inefisiensi penggunaan spektrum frekuensi radio pada sistem analog. Sebaliknya, terdapat optimalisasi pemanfaatan kanal frekuensi pada sistem digital.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah