Network
Tahun ini dana yang disediakan untuk anggaran kartu Prakerja sebesar Rp20 triliun. Jumlah ini lebih besar dua kali lipat dari tahun 2020.
Nah, agar bisa lulus saat mendaftar program Kartu Prakerja, berikut cara mudah untuk mendaftarkan diri.
1. Buka laman www.prakerja.go.id
2. Mendaftar akun pribadi masing-masing
3. Memasukkan nomor aktif ponsel milik pribadi untuk proses verifikasi data
4. Mengisi formulir yang disediakan berikut data sah Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia
Setelah mendapatkan kartu rakerja, seterusnya calon peserta program ini harus mendaftar untuk mengikuti pelatihan selanjutnya dari program ini.
1. Masukkan nama lengkap, e-mail dan kata sandi diri ribadi masing-masing
2. Kemudian, “klik” opsi daftar
3. Lakukan verifikasi data peserta melalui e-mail pribadi masing-masing
4. Tunggu verifikasi data sampai selesai.
Baca Juga: Berhenti! Gunakan Striker WhatsApp karena Penerima Kena Biaya Rp 250. Benarkah? Cek Faktanya
Jika proses verifikasi data sudah selesai, maka akun Prakerja masing-masing sudah dimiliki, tinggal tunggu untuk proses pelatihan jika termasuk ke dalam gelombang 12 kali ini.
Syarat khusus sebelum mendaftar program kartu rakerja ini adalah;
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Minimal usia paling rendah adalah 18 tahun
3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal
Sebelum memilih pelatihan di program Kartu Prakerja yang sesuai dengan keinginan pemilih, mereka akan melalui tes motivasi dan kemampuan dasar. Alat bantu tulis dan hitung diperbolehkan dalam bagian ini.
Baca Juga: Bantah Tudingan Pelakor, Nissa Sabyan Bersumpah di Depan Ayah dan Ibu
Setelah itu selesai, calon peserta akan diminta memilih jenis pelatihan yang diinginkan sesuai kebutuhannya.
Sampai saat ini, rogram Kartu Prakerja memiliki beberapa mitra pelatihan mulai dari Tokopedia, Kemnaker, Bukalapak, intaria, ijar, Mau Belajar Apa, dan Sekolah.mu.
Selain mendapatkan pelatihan, peserta juga mendapatkan dana insentif yang disalurkan melalui beberapa mitra, antara lain Bank BNI, OVO, Link Aja, Goay, dan Dana.***
