“Dari hasil mitigasi sementara, penularan berasal dari pekerja bangunan di panti asuhan tersebut,” ungkapnya.
Dadang menuturkan, 40 anak yatim telah menjalani swab test dan hasilnya diperkirakan akan keluar tiga hingga empat hari mendatang, tergantung dari laboratorium yang menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Cek Fakta: Ada Bantuan Pulsa Rp200 Ribu bagi Pelajar dan Pengajar? Begini Penjelasannya
Saat ini, panti asuhan telah dilockdown dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur layaknya pesantren yang terkonfirmasi positif.
“Hasilnya masih menunggu ya, kita cek apa dikirim ke Labkesda atau ke BTKLPP Kemenkes. Apabila ke Labkesda hasilnya kemungkinan dua hingga tiga hari, namun kalau ke BTKLPP kemungkinan tiga hingga empat hari,” tutup Dadang.
Segala kebutuhan logistik di panti tersebut akan difasilitasi. “Kami Satgas Pemerintah Kota juga memberikan (logistik) itu,” katanya.***