Angka Covid-19 Terus Melonjak, Apa Kabar Kalung Penangkal Corona?

- 30 November 2020, 05:10 WIB
Kalung antivirus hasil penelitian Balitbangtan Kementerian Pertanian RI yang diklaim bisa mencegah dan mengobati Covid-19.
Kalung antivirus hasil penelitian Balitbangtan Kementerian Pertanian RI yang diklaim bisa mencegah dan mengobati Covid-19. /- Foto: ANTARA /Kementan/am


PORTAL SULUT - Angka jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia hingga Minggu 29 November 2020 mencapai 534.266 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 445.793 dinyatakan sembuh dan 16.815 meninggal.

Data tersebut merupakan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan dan dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB.

Penambahan jumlah kasus positif per Minggu memecahkan rekor, 6.267 kasus. Sedangkan jumlah penambahan kasus sembuh 3.810 kasus dan meninggal 169 orang, dibandingkan kemarin.

Baca Juga: Sabar, Jangan Dulu Beli Tiket Promo. Tunggu Pengumuman Hari Ini

Lantas masih ingat kalung penangkal virus corona atau kalung berbahan eucalyptus (kayu putih) buatan Kementerian Pertanian (Kementan) lewat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)?

Bagaimana kabarnya sekarang?

Kalung ini sekitar bulan Juli 2020 lalu sempat ramai dibicarakan karena diklaim ampuh menangkal virus corona.

Saat itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kalung ini dapat mematikan Corona dengan kontak. Kontak 15 menit bisa membunuh 42 persen Corona, dan semakin lama maka lebih banyak yang tereliminasi.

Baca Juga: BLT UMKM: Hari Terakhir Pendaftaran, Modal KTP Dapat 2,4 Juta. Ini Daftar via Online

“Kalau setengah jam, dia bisa 80 persen,” klaim Syahrul di Kementerian PUPR, Jumat 3 Juli 2020 lalu.

Kalung anti virus ini sebelumnya diklaim telah memperoleh hak paten. Antara lain Formula Aromatik Antivirus Berbasis Minyak Eucalyptus, Ramuan Inhaler Antivirus Berbasis Eucalyptus dan Proses Pembuatannya, serta Ramuan Serbuk Nanoenkapsulat Antivirus Berbasis Eucalyptus.

Bahkan disebutkan kalung anti virus ini siap diproduksi massal Agustus. “Kami yakin bulan depan sudah dicetak, diperbanyak.” Selain kalung, produk 'anti virus' ini juga bakal hadir dengan dengan model oles ke bagian luar tubuh.

Baca Juga: Melihat Kekejaman Teroris Mujahidin Indonesia Timur, Tercacat 13 Kasus Pembunuhan Sadis

Hingga saat ini belum ada kabar terbaru terkait kalung penangkal corona ini. Kabar terakhir hanya bisa diperoleh Agustus 2020.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) lewat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah mengembangkan kalung berbahan eucalyptus (kayu putih) yang disebut bisa menangkal virus corona.

Namun, sesungguhnya kalung eucaliptus ini belum teruji praklinis dan klinis untuk membunuh virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Eucalyptus baru teruji mampu membunuh 100 persen virus influenza dan virus corona beta dan gamma. Penelitian sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu.

Baca Juga: Wagub DKI Ahmad Patria Positif Covid-19, Tertular dari Staf Pribadi

Diketahui, setidaknya ada lima produk yang bakal diciptakan yakni berbentuk kalung, roll on, inhaler, balsem dan oil difusser. Namun yang sudah lolos uji dari Badan Pengendali Obat dan Minuman (BPOM) baru bentuk roll on dan inhaler.

Kita tunggu kabar selanjutnya soal kalung ini.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah