Kelanjutan Program Prakerja, Ini Kabar Gembira dari Pemerintah

14 Oktober 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja /ANTARA

PORTAL SULUT - Pemerintah memastikan akan melanjutkan program Prakerja di tahun 2021.

Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin berharap masyarakat tak perlu berkecil hati jika belum lolos Prakerja hingga gelombang 10.

"Jadi bagi yang belum (menjadi peserta) dimohon bersabar dan berbesar hati. Pada tahun 2021 mendatang, pemerintah juga akan melanjutkan program yang diubah menjadi semi bansos selama pandemi Covid-19," kata Rudy, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Beredar Lagi Link Palsu Pendaftaran Prakerja linevip.vip. Hati-Hati Ini Resiko Jika Mendaftar

Untuk nilai insentifnya di 2021 pemerintah mengupayakan besaran nilai diupayakan sama dengan tahun ini.

Untuk jumlah peserta Kartu Prakerja pada tahun 2021 mendatang diupayakan juga sama seperti pada tahun ini.

Rudy berharap insentif Prakerja bisa digunakan dengan baik, termasuk pelatihan yang diikuti.

Baca Juga: Ingat, Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Hanya Dilayani Tempat Ini. Selain Itu Dipastikan Tak Lolos

Pemerintah juga kini telah menambah mitra pembayaran Program Kartu Prakerja.
Selain tiga dompet digital, yakni OVO, LinkAja, dan GoPay, serta Bank BNI, Pemerintah juga mengandeng DANA menjadi mitra pembayaran program kartu Prakerja.

Sekedar diketahui, hingga gelombang 10 ada 35 juta pendaftar program Prakerja.
Dari sebanyak itu hanya 5,59 juta yang lolos.

Baca Juga: Pertamina Promo Beli Pertamax Lebih Murah Hingga 31 Oktober, Begini Caranya

Peserta yang lolos itu akan mendapatkan manfaat bantuan sebesar Rp3,55 juta, terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan, insentif survei kebekerjaan Rp50 ribu per survei untuk 3 kali survei.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler