PSI Disebut Partai Salah Input? Rocky Gerung Beri Sindiran Pedas: Kebanyakan Uang?

14 Januari 2024, 19:30 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. /Foto : IG @kaesangp

PORTAL SULUT - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru-baru ini menjadi sasaran olok-olok dari warganet yang menganggapnya sebagai partai yang salah input.

Kontroversi ini timbul setelah Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) PSI kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan jumlah pengeluaran kampanye sebesar Rp180.000.

Penerimaan dana kampanye yang tercatat bagi PSI menempatkan partai ini di posisi yang minim dibandingkan dengan 18 partai politik lain yang juga berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: KESEMPATAN TERAKHIR! Link Daftar Bansos BPNT dan PKH 2024 Pengganti 281.987 KPM yang Terancam Dicoret

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengakui kesalahan dalam penginputan data dan menyatakan bahwa perbaikan akan segera dilakukan.

Tanggapan yang menggelitik datang dari pengamat politik dan aktivis senior, Rocky Gerung, yang menyikapi situasi ini dengan nada humor.

Dalam wawancara dengan jurnalis senior Harsubeno Arief di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rocky menyatakan,

"Kita mulai menduga bahwa PSI ini kebanyakan duit, atau salah bagi-bagi sehingga inputnya harus dinyatakan keliru begitu.

Kan tiba-tiba kita satu Indonesia disulap jadi PSI."

Ia menambahkan, "Padahal kita tahu, calon-calon (anggota legislatif) PSI ini kan yang profesional dan gajinya berapa, lalu orang bertanya berapa investasinya."

Sebelumnya, Harsubeno Arief telah mencetuskan pertanyaan mengenai fenomena "salah input" ini yang menjadi trending topic di media sosial.

Kecualian singkatan yang sama membuat partai ini terlihat seperti partai yang salah input.

Rocky Gerung menjawab dengan pengalaman pribadinya saat berkunjung ke beberapa daerah, di mana ia bertanya kepada masyarakat apakah mereka mengetahui PSI.

"Kalian tahu gak PSI, iya saya tahu (menirukan jawaban masyarakat yang ditanya).

Kita juga heran, enggak ada kadernya di kampung itu tapi ada baliho macem-macem satu kampung itu.

Baca Juga: DIJAMIN LULUS PPPK 2024 Jika Operator Sekolah, Tenaga Administrasi Sekolah, Penjaga Sekolah Penuhi Syarat Ini

Tetapi politik itu tidak apa yang ada di baliho itu, bagi mereka tanpa serangan fajar, amplop, ngapain (balihonya) di mana-mana, tapi enggak ada kadernya," ungkap Rocky.

Pergeseran dari serius ke humor dalam menanggapi kontroversi ini mencerminkan karakteristik unik PSI yang tengah dihadapi oleh publik.

Meskipun menghadapi cibiran, partai ini tampaknya mampu merespons dengan kepala dingin dan bahkan menyemarakkan suasana dengan kecerdasan humor.

Namun, tetap menjadi tantangan bagi PSI untuk mengelola citra publiknya agar tidak hanya dikenal melalui kontroversi semata.

Perbaikan data dan penanganan transparan terkait LADK menjadi langkah awal yang krusial untuk memulihkan reputasi partai ini di mata masyarakat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler