Ditanya Gibran Soal SGIE, Cak Imin: Apa Itu SGIE?, Ternyata Ini Pengertiannya

23 Desember 2023, 05:22 WIB
Pertanyaan pamungkas dari Gibran kepada Cak Imin tentang SGIE dalam Debat Cawapres 2024 Perdana.*/tangkapan layar/YouTube/@BTv /

PORTAL SULUT - Pada debat cawapres, tadi malam, ada salah satu pertanyaan yang tak bisa dijawab cawapres no urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal SGIE.

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menanyakan soal State Of The Global Islamic Economy (SGIE) kepada cawapres no urut 1, Cak Imin.

"Sebagai Ketua Umum PKB saya yakin Gus paham masalah ini bagaimana langkah Gus menaikan peringkat Indonesia di SGIE?," tanya Gibran.

Baca Juga: 21 Janji Program Ganjar-Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor, Sekolah dapat Gaji

Cak Imin pun terus terang kepada Gibran tak paham apa pertanyaan yang dimaksud.

"Terus terang SGIE saya gak paham. SGIE itu apa," tanya balik Cak Imin kepada Gibran.

Lantas apa sebenarnya SGIE?

SGIE merupakan singkatan dari State of the Global Islamic Economy.

SGIE sendiri adalah report atau laporan yang diluncurkan DinarStandard di Dubai, Uni Emirate Arab yang mencakup sektor keuangan syariah, makanan dan minuman halal, kosmetik halal, farmasi halal, perjalanan ramah untuk Muslim, serta media dan rekreasi bertema Islami.

Melansir laman Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), data SGIE Report 2022 mencatat Indonesia mampu mempertahankan posisi keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.

Pada 2022, Indonesia diketahui mempertahankan posisinya pada The Global Islamic Economy Indicator dalam SGIE Report 2022.

Indonesia menduduki peringkat keempat dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat. Tiga peringkat di atas Indonesia adalah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab

Sementara produk makanan halal (halal food) Indonesia berada di peringkat 2 dunia. Indonesia hanya kalah dari Malaysia pada kategori makanan dan minuman halal.

Baca Juga: Daftar Nama-nama yang Lulus PPPK Guru 2023 Pemkot Kotamobagu

Sebelumnya, Dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), data The State of The Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2020-2021 mencatat, tahun 2020 Indonesia naik 1 peringkat dari posisi ke-5 di tahun 2019.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, keberhasilan ini harus dijadikan motivasi untuk semakin memperkuat ekosistem ekonomi Islam di Indonesia, sehingga Indonesia dapat menjadi produsen halal dunia.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler