Gubernur Gorontalo Berbagi Cerita Saat Istrinya Terpapar Covid-19

10 September 2020, 08:39 WIB
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.* /DEBBY MANO/ANTARA/ANTARA/

PORTAL SULUT- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menceritakan pengalaman istrinya Idah Syahidah, saat dinyatakan positif Covid-19 beberapa pekan lalu, Rabu 9 September 2020.

Rusli secara terang-terangan saat ia menjadi narasumber di Radio Suara Rakyat Hulondalo yang disiarkan dari rumah jabatan Gubernur.

 

“Tanggal 17 Agustus sore, istri saya kasih tahu ke saya kalau ada salah satu stafnya yang positif corona. Langsung saya minta di rapid, negatif semua termasuk saya, ajudan dan lainnya. Besoknya Selasa, ibu berangkat ke Jakarta karena pada Rabu ibu harus mengikuti rapat secara fisik di DPR RI dan tidak bisa diwakili,” tutur Rusli seperti dikutip dari Humas.gorontaloprov.go.id

 

Lanjut gubernur dua periode ini dalam perjalanan ke Jakarta itulah, istrinya yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI mulai merasakan kondisi fisiknya melemah. Ketua tim penggerak PKK Provinsi Gorontalo yang selalu aktif dalam kegiatan sosial itu mulai batuk dan menggigil.

Baca Juga: Sandro Tonali Resmi ke AC Milan

“Ibu mulai batuk bahkan menggigil. Bahkan ibu harus minta selimut sampai tiga lapis ke pramugari di pesawat itu saking menggigilnya,” kisahnya.

 

Begitu tiba di Jakarta, Idah Syahidah langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di salah satu rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Beberapa saat kemudian hasil pemeriksaan menyatakan istri Gubernur  terpapar Covid-19.

 

 

 

“Setelah di kasih tahu oleh dokter kalau ibu gejala Covid-19, saya langsung bilang ke Ibu untuk terima apapun saran dan anjuran dokter. Akhirnya ibu dirawat dan tidak ada yang boleh menjenguk kecuali dokter dan tim medis. Bahkan saya dan anak-anak hanya mengecek dan menguatkan lewat video call,” tambah Rusli.

Baca Juga: Menceritakan Fakta dengan Jurnalisme Data

 

Lewat kisah ini, Rusli meminta masyarakat Gorontalo untuk terus menaati protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang tidak taat, Rusli kembali mengingatkan bahwa saat ini telah diterbitkan Peraturan Gubernur nomor 41 tahun 2020 yang mengatur sanksi bagi para pelanggar.

 

“Saya dan Ibu itu setiap hari minum vitamin. Vitamin A, B, C, D, tapi toh Ibu tetap kena juga. Sudah menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan, memperhatikan kebersihan diri, olahraga, tapi tidak ada jaminan untuk tidak kena. Saya harap semua belajar dan berkaca dari apa yang saya ceritakan. Saya dan Ibu saja yang sudah sebegitu menjaganya tetap bisa terpapar apalagi yang cuek sama sekali,” pungkasnya.

 

Saat ini kondisi kesehatan istri tercintanya telah kembali pulih. Setelah melakukan perawatan dan karantina selama dua minggu di Jakarta, Idah Syahidah dinyatakan negatif Covid-19 dan dibolehkan kembali ke Provinsi Gorontalo.

 

Editor: Fandri Mamonto

Sumber: HUMAS.GORONTALOPROV.GO.ID

Tags

Terkini

Terpopuler