Lengkap Inilah 19 Suku yang Ada di Pulau Sulawesi Beserta Keunikannya

23 Juli 2023, 20:40 WIB
Pulau Sulawesi /

PORTAL SULUT - Lengkap! Inilah daftar 19 suku yang ada di Pulau Sulawesi beserta keunikannya.

Berikut ini Portal Sulut merangkum tentang 19 suku yang ada di Pulau Sulawesi Utar lengkap beserta keunikannya.

- Lengkap! Inilah Daftar 19 Suku yang Ada Di Pulau Sulawesi Beserta Keunikannya

Baca Juga: Info Lowongan Kerja 2023: PT Pamapersada Nusantara Siap Terima Lulusan Teknik Informatika

1. Suku Bugis

Suku di Pulau Sulawesi yang pertama adalah Suku Bugis menjadi salah satu suku yang memiliki populasi paling banyak di Pulau Sulawesi. Selain itu, masyarakat dari Suku Bugis juga telah banyak menyebar di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, hingga Sulawesi Tengah.

Suku Bugis sendiri bisa dikatakan sebagai suku yang termasuk ke dalam golongan suku Deutro Melayu atau Melayu Muda dan melakukan bermigrasi pada sekitar 3000 SM hingga 1200 SM.

Masyarakat dari Suku Bugis biasa menggunakan bahasa Bugis sebagai alat komunikasi sehari-hari. Sebagai bahasa dari suku yang besar, bahasa Bugis juga telah memiliki beberapa dialek, mulai dari dialek Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap.

2. Suku Mandar

Suku di Pulau Sulawesi yang kedua adalah Suku Mandar. Hampir sama seperti Suku Bugis, Suku Mandar juga memiliki jumlah penduduk yang besar dan tersebar di berbagai wilayah, seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Diketahui hampir sekitar 90 persen masyarakat dari Suku Mandar memeluk agama Islam, sementara sisanya merupakan penganut agama Kristen.

3. Suku Toraja

Suku di Pulau Sulawesi yang ketiga adalah Suku Toraja. Suku Toraja sendiri adalah suku yang tinggal di wilayah pegunungan bagian utara dari Provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat dari Suku Toraja banyak tersebar di beberapa daerah, mulai dari Kabupaten Tana Toraja, Mamasa, dan Toraja Utara.

Sebagian besar masyarakat dari Suku Toraja merupakan pemeluk agama Kristen Protestan, sementara agama dengan jumlah pemeluk tertinggi kedua dari Suku Toraja adalah Katolik.

4. Suku Makassar

Suku di Pulau Sulawesi keempat adalah Suku Makassar pada dasarnya merupakan sebutan atau nama Melayu bagi suku yang hidup di daerah pesisir selatan dari Pulau Sulawesi. Suku Makassar sendiri termasuk ke dalam rumpun bahasa Bentong, Selajar, hingga Konjo.

Masyarakat dari Suku Makassar banyak yang tinggal Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Selayar, dan Bantaeng.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja 2023: Lion Air Buka Kesempatan Berkarir untuk Baggage Towing Tractor

5. Suku Buton

Suku di Pulau Sulawesi kelima adalah Suku Buton merupakan nama bagi masyarakat yang tinggal dan hidup di wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Pulau Buton. Masyarakat dari Buton sudah memiliki budaya yang kental untuk menjadi seorang pelaut.

Maka tak heran, apabila banyak yang menyebut suku ini sebagai suku pelaut. Sama seperti suku Bugis dan Mandar, suku Buton juga telah menjelajah dan merantau sebagai pelaut ke berbagai penjuru Nusantara.

6. Suku Minahasa

Suku di Pulau Sulawesi yang keenam adalah Sebagian besar masyarakat dari Suku Minahasa tinggal di wilayah Sulawesi Utara. Suku Minahasa bisa dikatakan sebagai suku terbesar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

Suku Minahasa sendiri dalam sehari-hari menggunakan berbagai bahasa, mulai dari bahasa Manado, Tombulu, Tonsawang, Tonsea, dan bahasa Tontemboan.

Sebagian besar masyarakat Minahasa merupakan pemeluk agama Kristen Protestan dengan jumlah sekitar 80 persen dari populasi. Sementara, 20 persen dari masyarakat Minahasa merupakan pemeluk Islam, Hindu, hingga Buddha.

7. Suku Talaud

Suku di Pulau Sulawesi yang ketujuh adalah Suku Talaud merupakan suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di kepulauan Sangir dan pulau-pulau kecil lainnya yang berada di Kabupaten Talaud.

Kabupaten Talaud ini adalah kabupaten terluar Indonesia dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Filipina. Tak heran, ada beberapa penduduk dari suku Talaud yang tinggal di Filipina.

Istilah Talaud sendiri pada dasarnya adalah Taloda yang memiliki makna sebagai orang laut. Hal ini bisa dilihat dari wilayah tempat tinggal dan mata pencaharian Suku Talaud sebagai seorang nelayan ikan. Sementara, warga suku Talaud yang berada di pedesaan memiliki profesi sebagai petani umbi-umbian.

8. Suku Balaesang

Suku di Pulau Sulawesi yang kedelapan adalah Suku Balaesang adalah suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Donggala, Kecamatan Balaesang. Suku Balaesang sendiri masih termasuk ke dalam sub dari suku Tomini.

Masyarakat Balaesang Timur dikenal sebagai suku yang mempunyai kearifan lokal berupa menyatu dengan alam. Bukti tersebut bisa dilihat dari kelestarian alam yang ada di Danau Rano.

Masyarakat dari suku Balaesang tidak memperbolehkan perahu mesin digunakan di Danau Rano, hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan air danau menjadi tercemar.

9. Suku Tolaki

Suku di Pulau Sulawesi yang kesembilan adalah Suku Tolaki bisa disebut sebagai suku terbesar yang ada di kawasan Sulawesi Tenggara. Suku Tolaki sendiri merupakan suku asli dari Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka.

Di Konawe sebelah utara, ada banyak sekali jejak peradaban yang dimiliki oleh Suku Tolaki ini. Hal ini juga telah dibuktikan dengan adanya peninggalan arkeologi di beberapa goa atau kumapo.

Bahasa yang digunakan oleh suku Tolaki sehari-hari adalah Bahasa Tolaki. Bahasa Tolaki sendiri memiliki beberapa dialek yang khas, misalnya seperti wiwirano, asera, konawe, mekongga, dan laiwui.

Bahasa Tolaki juga merupakan bahasa yang menggunakan dua tingkatan bahasa, yang pertama untuk orang yang dihormati dan yang kedua untuk orang yang seusia atau sebaya.

Berdasarkan data sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2015 silam, total penduduk dari Suku Tolaki mencapai sekitar 900.000 jiwa. Mayoritas penduduk dari suku Tolaki merupakan pemeluk agama Islam.

Baca Juga: 3 Terobosoan Kemendikbudristek Nadiem Makarim dalam Pendidikan

10. Suku Pattae

Suku di Pulau Sulawesi yang kesepuluh adalah suku yang berasal dari Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yaitu Suku Pattae. Sebagian besar masyarakat dari suku Pattae menetap di Kecamatan Matakali hingga ke perbatasan Kabupaten Pinrang.
Dalam kesehariannya, masyarakat Pattae berkomunikasi dengan dialek khas Pattae.

11. Suku Duri

Suku di Pulau Sulawesi yang kesebelas adalah Suku Duri merupakan salah satu suku bangsa yang hidup dan tinggal di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Permukiman dari suku Duri memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan Tana Toraja. Sebagian besar masyarakat dari suku Duri memiliki mata pencaharian sebagai sebagai petani. Beberapa komoditas andalannya yaitu padi, jagung, cabai, ubi, dan bawang merah.

Sementara itu, masyarakat dari Suku Duri yang tidak bertani memilih untuk memelihara hewan ternak. Dari kebiasaan memelihara hewan ternak ini, suku Duri memiliki olahan ternak yang terkenal yaitu keju atau sering juga disebut dengan nama Dangke.

12. Suku Moronene

Suku di Pulau Sulawesi yang kedua belas adalah Suku Moronene merupakan salah satu suku besar yang tinggal di kawasan Sulawesi Tenggara. Moronene sendiri sebenarnya merupakan suku asli pertama yang mendiami Sulawesi Tenggara. Mayoritas masyarakat dari Suku Moronene beragama Islam.

Masyarakat Moronene dahulu sering melakukan sistem ladang berpindah. Hanya saja, mereka sekarang sudah mulai hidup menetap dan tidak melakukan sistem tersebut.

13. Suku Pamona

Suku di Pulau Sulawesi yang ketiga belas adalah Suku Pamona merupakan suku yang penduduknya tinggal di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, lebih tepat sebagian besar tinggal dan hidup di Kabupaten Poso.

Sementara, sebagian lagi menetap di Kabupaten Tojo Una-Una, daerah Morowali Utara. Sebagian besar masyarakat dari Suku Pamona merupakan penganut agama Kristen Protestan, dan sisanya merupakan pemeluk agama Islam dan agama rakyat.

14. Suku Kaili

Suku di Pulau Sulawesi yang keempat belas adalah Suku Kaili adalah salah satu suku yang tinggal di wilayah sekitar kota Palu, di Sulawesi Tengah. Suku Kaili sendiri memiliki jumlah penduduk mencapai sekitar 300 ribu jiwa. Sebagian besar masyarakat dari suku Kaili merupakan muslim.

15. Suku Mongondow

Suku di Pulau Sulawesi yang kelima belas adalah Suku Mongondow merupakan suku yang hidup di provinsi Sulawesi Utara, tepat di perbatasan dengan Gorontalo atau wilayah Kotamobagu dan kabupaten sekitarnya. Sama seperti suku Kaili, suku ini sebagian besar memeluk agama Islam.

Baca Juga: Kabar Terbaru Minggu 23 Juli 2023! Tak Lama Lagi PPPK Kemenag 2022 Segera Terima NI, Ini 4 Faktanya

16. Suku Gorontalo

Suku di Pulau Sulawesi yang keenam adalah Suku Gorontalo atau sering disebut juga Hulontalo merupakan suku yang hidup di provinsi Gorontalo, di bagian utara Sulawesi.

Masyarakat dari suku Gorontalo sendiri memiliki jumlah populasi hingga sekitar 1,2 juta jiwa. Sebagai masyarakat yang mayoritas beragama Islam, suku Gorontalo bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.

Beberapa suku di pulau sulawesi lainnya, yaitu:

17. Suku Banggai

18. Suku Saluan

19. Suku Balantak

Itulah dia rangkuman dari Portal Sulut tentang 19 Suku yang ada di Pulau Sulawesi beserta keunikannya.*

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler