Soal Gempa yang terjadi di Awal Tahun 2023, Ini Kata BMKG

24 Januari 2023, 05:36 WIB
Gempa Hari Ini 24 Januari 2023 Guncang Melonguane Sulawesi Utara, Magnitudo 5.3 /BMKG


PORTAL SULUT - Gempa nerkekuatan M 4,3 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, (24/1) sekitar pukul 02.45 WIB.

Gempa ini turut dirasakan masyarakat Cikalongkulon, Cipanas, Sukabumi, Purwakarta, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok hingga Sukabumi. Adapun pusat gempa di 6,82 LS-107,07 BT, 7 km Barat Laut Cianjur di kedalaman 10 km.

Maraknya gempa yang terjadi di awal tahun baru ini, bagaimana tanggapan BMKG?

Berikut tanggapan dari Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

"Fenomena kegempaan akhir2 ini masih tergolong wajar jika mengacu data katalog dan statisitik monitoring gempa di BMKG. Fluktuasi aktivitas kegempaan di Indonesia berupa peningkatan aktivitas gempa pernah terjadi beberapap kali, seperti pada Des 2021, Juli 2021, Nov 2019, Agus 2018 dan Nov 2018," tulis Daryono dikutip dari akun Twitter @DaryonoBMKG.

Baca Juga: Masuk di APBN 2023, Tak Lama Lagi PNS dan PPPK Dapat Tambahan Tunjangan, Cek Jadwalnya

Sementara itu, sedikitnya ada tiga faktor penyebab gempa bumi di Indonesia.

1. Pergerakan Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Inilah mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi, yang biasanya disebut gempa bumi tektonik.

2. Indonesia Termasuk Jalur Ring of Fire

Indonesia secara geografis terletak berada di kawasan Ring of Fire atau 'Cincin Api' Pasifik. Pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia termasuk negara rawan dilanda bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.

3. Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia

Indonesia termasuk negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia. Tercatat ada sedikitnya 127 gunung berapi aktif di Indonesia yang mana dapat meletus atau erupsi sewaktu-waktu. Letusan gunung berapi inilah yang kemudian menimbulkan terjadinya gempa bumi, yang biasa disebut dengan gempa bumi vulkanik.

Sebaran Wilayah Rawan Gempa Bumi di Indonesia

Dilansir situs Indonesia Baik, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia rawan terjadi gempa bumi dan tsunami. Berikut ini daftarnya, antara lain:

Pulau Sumatera:

Daerah Istimewa Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Bengkulu
Lampung

Pulau Jawa:

Banten
Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Jawa Timur

Pulau Bali-Nusa Tenggara:

Bali
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pulau Kalimantan:

Balikpapan

Baca Juga: Inilah! 3 Keuntungan Honorer Kalau Lulus PPPK 2022, Nasib Baik Menanti di Depan Mata

Pulau Sulawesi:

Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Maluku Selatan

Pulau Papua:

Biak
Yapen
Fak-Fak

Sementara 5 Daerah ini tergolong daerah aman dari gempa dan tsunami:

1. Pontianak, Kalimantan Barat

2. Banjarmasin, Kalimantan Selatan

3. Palangkaraya, Kalimantan Tengah

4. Batam

5. Tanjung Pandan, Bangka Belitung.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler