PORTAL SULUT - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi.
Hingga Senin 5 Desember 2022, Gunung Semeru masih mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu 4 Desember 2022 sudah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Angin Segar dari Nadiem Makarim! 320 Ribu Guru Honorer Bakal Naik Jadi PPPK Tepat Tahun Ini!
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal youtube Tagar Misteri, semasa hidupnya, juru kunci gunung Semeru, Mbah Dipo, menghabiskan sisa waktunya di kaki gunung dengam ketinggian 3676 Mdpl.
Sebelum meninggal, Mbah Dipo memberikan pesan jika Gunung Semeru meletus maka berlarilah ke arah sungai, jangan menuju ke arah Gunung Sawur.
Gunung Sawur merupakan pos tempat pemantauan Gunung Semeru tepatnya di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang.
Gunung Sawur berjarak lebih 40 Km dari sisi barat Kabupaten Lumajang.
Gunung Sawur sering digunakan masyarakat untuk melihat keindahan Mahameru dengan lebih jelas, memiliki ketingian 800 Mdpl.
Di tempat ini kita juga dapat melihat kota Lumajang dan Pantai Selatan dengan sangat jelas.
Belum diketahui dengan pasti kebenaran dari pesan Mbah Dipo tersebut. Namun sebagian masyarakat percaya bahwa itu ada.
Menurut kabarnya, Mbah Dipo dianggap "sakti" karena pernah bertapa di Gunung Semeru, hingga rambutnya memanjang sampai pinggang.
Baca Juga: Setelah Gunung Semeru Meletus, Ini 6 Ramalan Bencana Alam Mengerikan di Indonesia 2022!
Sebuah mitos tentang Mbah Dipo sebagai kuncen Gunung Semeru, ia sering meminta tamu untuk menginap di kediamannya. Jika melanggar, maka akan terjadi suatu hal yang menimpa si tamu.
Mbah Dipo meninggal pada tahun 2017, dan kini juru kunci gunung semeru beralih ke Soeparti, istri ketiga Mbah Dipo.
Mbah Dipo meninggal di Desa Kamar Kajang dan dimakamkan di belekang rumahnya.***